Dark/Light Mode
- Ketua MUI Baros Beri Pesan Sejuk Di Sosialisasi PNM Mekaar
- Dipolisikan Nurul Ghufron, Ketua Dewas: Kami Sama Sekali Nggak Takut!
- KPK Lelang 2 Mobil Jeep Cherokee Milik Eks Walkot Bekasi Rahmat Effendi
- Gempa Terkini Magnitudo 5,3 Guncang Papua, Getaran Terasa Hingga Mamberamo Raya
- TPPU SYL, KPK Sita Mobil Mercy Sprinter Dan New Jimny
Teologi Lingkungan Hidup (53)
Belajar dari Kosmologi Hindu (1)
RM.id Rakyat Merdeka - Setiap agama mempunyai konsep kosmologi. Kosmologi di sini diartikan sebagai pemahaman tentang hal-ihwal yang berhubungan dengan relasi antara ruang dan waktu terhadap alam semesta. Pemahaman tentang perilaku alam semesta dipelajari dalam rangka kelangsungan hidup secara harmonis antara alam semesta dan kehidupan umat manusia.
Agama Hindu memiliki konsep tersendiri bagaimana melestarikan hubungan harmonis antara manusia dengan kosmos yang merupakan lingkungan hidup dan lingkungan pacu umat manusia. Ternyata agama Hindu sarat dengan kekayaan spiritual dalam upaya melestarikan kehidupan harmonis antara manusia sebagai makhluk mikrokosmos dan alam semesta sebagai makhluk makrokosmos.
Baca juga : Semua Benda Mempunyai Emosi: Burung (2)
Dalam lintasan sejarah anak manusia, ternyata tidak pernah berhenti mencari Tuhan. Proses pengenalan Tuhan berlangsung sejak awal kemanusiaan itu sendiri. Akan tetapi prosesnya mulai dari keadaan yang sangat sederhana, dimana manusia pada waktu itu masih sangat primitif, masih sangat menyatu dan bergantung kepada alam. Agama Hindu meyakini adanya kekuatan Yang Maha Dahsyat mengatur kehidupan cosmos.
Karena itu, agama Hindu mengekspresikan rasa ketakjuban dan ketakutannya kepada Yang Maha Kuasa, yang kemudian disebut sebagai Tuhan (Brahma). Model penyembahannya kepada Tuhan pun disimbolkan dengan alam (sort of nature-worship).
Baca juga : Semua Benda Mempunyai Emosi: Burung
Apa dan siapa yang dianggap Tuhan bagi agama Hindu selalu dikaitkan dengan keserasian dan kelestarian hidup antara manusia, alam, dan Tuhan. Agama Hindu menganggap manusia dan alam semesta ini sesungguhnya bukan intitas yang secara diametrikal bisa dipisahkan. Bahkan alam semesta termasuk manusia tidak lain adalah bagian dari-Nya sendiri, yang kemudian dikaitkan dengan impersonal God (Brahma Nirguna).
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.