Dark/Light Mode

Teologi Lingkungan Hidup (61)

Belajar Dari Kosmologi Khonghucu (2)

Kamis, 16 November 2023 01:19 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Kosmologi Khonghucu memandang alam semesta sebagai bagian yang tak terpisahkan dengan manusia. Alam semesta diistilahkan dalam kosmologi barat dengan istilah makrokosmos dan manusia disebut mikrokosmos, karena keseluruhan unsur alam semesta tersimpul di dalam diri manusia. Manusia dan alam semesta berusaha untuk menjalin kehidupan yang harmonis. Keduanya berkomitmen untuk saling memelihara dan menjaga jarak secara konsisten dan konsekwen. Namun rupanya masyarakat Bukit yang dominan berkeyakinan Khonghucu mengembangkan cara cara yang unik agar ekuilibrium antara manusia dengan alam sekitar tidak selamanya tegang dan terganggu keseimbangannya. Pandangan kosmis tersebut sebagaimana juga pandangan religius pada umumnya memberikan landasan kuat pada orang-orang untuk percaya diri dalam hidup di masa kini, di masa depan dan bahkan hidup baru sesudah mati.

Baca juga : Belajar dari Kosmologi Khonghucu (1)

Dari kosmogoni tercsebut dapat diambil kesimpulan sementara bahwa rupanya Orang Bukit menganggap substansi segala benda yang organis maupun yang non organis adalah tanah, air, langit, dan angin, dalam hal ini adalah udara. Bila dalam kenyataan tersebut langit dapat diartikan sebagai alam yang terang benderang, maka pengertian itu menunjuk kepada sesuatu yang bercahaya. Unsur atau benda bercahaya yang paling dekat dengan kehidupan sehari hari adalah api. Bila demikian halnya maka substansi segala sesuatu menurut Orang Bukit adalah tanah, air, api, dan udara.

Baca juga : Belajar dari Kosmologi Budha (3)

Orang Bukit beranggapan bahwa walaupun antara bumi dan langit itu ada jarak, namun keduanya dihubungkan oleh tiang aras. Aras diyakini sebagai tempat bertahta dan memerintahnya Tuhan semesta alam, maka konsep tersebut mempunyai implikasi tertentu terhadap sistem upacara ada sejumlah peralatan upacar yang diidentifikasikan sebagai tiang seperti tiang berbuah. Tiang kuasa, tiang bahatara, dan seterusnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.