Dark/Light Mode
![Nasaruddin Umar Nasaruddin Umar](https://rm.id/images/penulis/Nasaruddin-Umar.jpg)
Tausiah Politik
RM.id Rakyat Merdeka - Dalam artikel terdahulu dinyatakan bahwa malaikat dijatuhkan dari ”Arasy ke Baitul Ma’mur karena mempertanyakan kebijakan Tuhan tentang rencana penciptaan Adam dan mengklaim diri sebagai ahli ibadah.
Namun, malaikat menyadari kekhilafannya dan mengikuti perintah Tuhannya untuk sujud kepada Adam. Sikap malaikat disebut ”tinggi hati” (’alin). Berbeda dengan Iblis yang juga memerotes kebijakan Tuhan dan tidak mau sujud kepada Adam dengan alasan mereka berasal dari api dan manusia dari tanah yang kotor, sebagaimana diungkapkan dalam ayat: Iblis berkata: “Aku lebih baik daripadanya, karena Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah”. (Q.S. Shad/38:76).
Baca juga : Prediksi Malaikat Benar
Sikap Iblis di samping membanggakan dirinya sebagai makhluk lebih baik dari Adam bahkan cenderung menghinanya, juga tidak mau sujud kepada Adam. Inilah yang menyebabkan Iblis dilaknat dan dianggap makhluk yang sombong (istikbar).
Ia sama sekali tidak menyatakan penyesalan diri terhadap kesombongan dan pembangkangan dirinya kepada Tuhan untuk sujud kepada Adam. Akibatnya ia jatuh dari ’Arasy ke tempat paling bawah, yaitu di neraka. Kutukan dan kejatuhan Iblis ke lembah neraka ini membuat Iblis semakin dendam kepada manusia dan berusaha untuk menjatuhkan manusia ke lembah neraka seperti dirinya hingga akhir zaman.
Baca juga : Bermula Dari Interupsi Malaikat
Sebetulnya, interupsi malaikat dan pembangkangan Iblis bisa juga dihubungkan dengan sebuah pertanyaan, mengapa manusia si pendatang baru dengan berbagai kelemahannya sebagaimana disebutkan di dalam ayat-ayat terdahulu, ditunjuk sebagai khalifah, representasi atau pengganti Tuhan di dalam mengelola alam semesta ini. Tersirat sebuah pemahaman yang mempertanyakan mengapa bukan dirinya ditunjuk sebagai khalifah di bumi. Manusia dengan segala kelemahannya malah yang ditunjuk sebagai khalifah, sementara substansi dirinya dianggap bukan saja lebih mulia dari Adam tetapi juga Adam memiliki banyak kelemahan.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.