Dark/Light Mode
- Copa America 2024, Kolombia Gasak Paraguay 2-1
- Albania Tersingkir, Tim Matador Juara Grup B Piala Eropa 2024
- SIM Keliling Bogor Selasa 25 Juni, Hadir Di Mitra 10 Sholeh Iskandar
- ASEAN U-16 Boys Championship, Nova Minta Timnas U-16 Kreatif Bangun Serangan
- Pelatih Kosta Rika: Brasil Dihormati, Bukan Ditakuti
![Nasaruddin Umar Nasaruddin Umar](https://rm.id/images/penulis/Nasaruddin-Umar.jpg)
Tausiah Politik
RM.id Rakyat Merdeka - Jiwa akan sehat dan terpelihara kalau kita terbiasa berfikir sehat, proaktif, dan berorientasi kepada husnul khatimah, ending kehidupan yang baik dan ideal. Inilah salahsatu hikmah puasa yang kita rasakan. Khusus melakukan tugas dan pekerjaan sebaiknya diupayakan berorientasi kepada husnul khatimah/positive thinking. Melakukan pekerjaan dengan berorientasi husnul khatimah diawali dengan niat atau perencanaan yang luhur dan baik.
Kita harus berusaha menyingkirkan kesenangan dan kebahagiaan sesaaat dengan mengorbankan perinsip dan nilai-nilai luhur kehidupan.
Baca juga : Hidup Ini Adalah Seni
Jika kita berasumsi segalanya diciptakan dua kali, yaitu ciptaan mental (blue print) yang biasa diistilahkan dengan niat, dan ciptaan fisik atau eksekusi sebuah program dengan perhatian lebih fokus dan profesional, maka sudah barangtentu blue print-nya sesuai konsep husnul khatimah.
Kita harus bisa memastikan bahwa semua perbuatan kita berangkat dari konsep husnul khatimah, diawali dengan niat yang baik dan luhur semenjak pemunculan awal gagasan itu (masyi’ah), lalu mengukur kemampuan (istitha’ah), dan terakhir ketika gagasan itu direalisasi atau dieksekusi (kasab) dipastikan sedah melalui wjud niat yang tepat.
Baca juga : Mengontrol Social Saving
Pertama kita diminta untuk membuat perencanaan yang visible (blue print) yang sesuai dengan konsep husnul khatimah. Bule print tentunya harus didesai dengan konsep proaktif, bukannya reaktif. Harapan kita apa yang direncanakan sejak awal itulah yang menjadi kenyataan.
Dengan demikian, sesungguhnya setiap perbuatan itu dilaksanakan dua kali. Sekali di dalam bentuk konsep dan kedua kalinya dalam bentuk actions. Sedemikian penting hal ini, maka Allah pun mencontohkan Dirinya tidak melakukan perbuatan-Nya sekali tetapi selalu dua kali, yaitu sekali dalam bentuk blue print di Lauh al-mahfudh dan kedua kalinya dalam bentuk kenyataan di alam syahadah ini.
Baca juga : Dimulai Dengan Niat Yang luhur
Kesemuanya ini memberikan hikmah betapa manusia juga sebaiknya mengerjakan perbuatannya dua kali, sekali dalam perencanaan dan kedua kalinya dalam bentuk actions (hasab).
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.