Dark/Light Mode
Beragama Dalam Keberagaman (25)
Keberlangsungan “Agama Lokal”

Tausiah Politik
RM.id Rakyat Merdeka - Menarik untuk dikaji, agama-agama dan kepercayaan lokal masih tetap bertahan dalam dunia modern dan masyarakat global. Dari kenyataan ini bisa dipertanyakan anggapan kalangan orientalis yang mengatakan bahwa agama yang tidak masuk akal akan ditinggalkan pemeluknya. Banyak agama dan kepercayaan lokal, bahkan agama-agama besar mempunyai sistem ajaran yang tidak rasional tetapi tetap bertahan dan dipertahankan.
Ini artinya kekuatan logika belum bisa menyingkirkan kebiasaan lama yang bersifat turun temurun, apalagi didukung dengan sistem kepercayaan.
Baca juga : Antara Agama Dan Aliran Kepercayaan
Banyak sekali sistem ajaran yang sulit dicerna akal tetapi tetap bertahan dan dipertahankan masyarakat. Termasuk dalam Islam, misalnya jika logika yang digunakan untuk memahami keberadaan tayammum, yaitu penggunaan debu sebagai pengganti air untuk menyucikan diri, maka mungkin sulit difahami.
Banyak doktrin besar dalam agama besar yang tidak sejalan dengan logika tetapi tetap dipertahankan. Tidak tanggung-tanggung yang justru mempertahankannya ialah para tokoh pemikir dari agama tersebut. Inilah misteri agama.
Baca juga : Kedudukan ``Agama Lokal``
Dalam Islam, dikenal ada Rukun Iman untuk mengamankan sistem ajaran yang mungkin sulit dicerna oleh akal. Memang benar bahwa jika semua ajaran agama harus serasi dan sejalan dengan logika maka seketika itu agama berhenti statusnya sebagai agama dan menjelma menjadi filsafat etika. Filsafat tidak akan pernah bisa memanusiakan manusia secara sejati.
Mungkin atas dasar kenyataan ini, Prof. Hull dalam History and Philosophy of Science menyatakan bahwa agama tidak mungkin bisa diasingkan dengan pemeluknya.
Baca juga : Menjauhi Ujaran Kebencian (Hate Speech)
Dalam artikel mendatang akan dikaji mengapa agama-agama lokal dan Aliran Kepercayaan tetap bertahan hidup? Sumber kekuatannya dari mana? Bagaimana mereka menyiasati kehidupan masyarakat modern yang serba rasional?
Bagaimana sistem regenerasi dan memelihara generasi mudanya supaya mereka tetap kental dengan agama dan kepercayaannya? Apa yang sebaiknya dilakukan pemerintah terhadap mereka?
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.