Dark/Light Mode

Beragama Dalam Keberagaman (24)

Antara Agama Dan Aliran Kepercayaan

Kamis, 28 November 2024 06:22 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Meskipun sangat relatif, untuk sementara agama bisa diartikan sebagai suatu sistem kepercayaan yang di dalamnya terdapat Tuhan yang diyakini sebagai Maha Kuasa, memiliki Nabi atau tokoh spiritual yang menjadi penghubung antara manusia dengan Tuhan, ada Kitab Suci yang menjadi sumber tata-nilai dan kepercayaan yang menjelaskan hal-hal yang terlarang dan yang wajib dilakukan, ada dogma dan ajaran ritual dipraktikkan di dalam masyarakat, diperkuat dengan adanya pengakuan masyarakat luas bahwa sistem kepercayaan yang diamalkan itu adalah agama.

Dengan demikian, unsur-unsur yang harus ada dalam sebuah agama ialah Tuhan, Nabi, Kitab Suci, Sistem ritual dan dogma, dan adanya masyarakat yang dengan setia mengamalkan ajaran ritual tersebut.

Baca juga : Kedudukan ``Agama Lokal``

Sedangkan Aliran Kepercayaan sesungguhnya memiliki banyak persamaan, hanya bedanya ada di antara unsur-unsur secara universal di dalam suatu agama tidak dimiliki oleh Aliran Kepercayaan.

Misalnya, mungkin ada aliran kepercayaan mempercayai adanya Tuhan atau pemilik kekuatan gaib, memiliki konsep penyembahan, memiliki tokoh spiritual, dan mempunyai konsep larangan dan kewajiban bagi penganutnya, tetapi tidak memiliki Kitab Suci atau tidak memiliki Nabi. Dengan demikian tidak memenuhi kriteria universal untuk disebut sebagai sebuah agama.

Baca juga : Menjauhi Ujaran Kebencian (Hate Speech)

Lagi pula, para penganut Aliran Kepercayaan sering kali dijumpai tidak merasa perlu memperkenalkan atau memperjuangkan sistem kepercayaannya sebagai sebuah agama, karena bagi mereka tidak perlu pengakuan orang lain bahkan oleh negara, karena yang penting bagi mereka menjalani kehidupannya di bawah tuntunan Aliran Kepercayaan yang dianut.

Kelompok etnik tertentu yang tidak mempunyai persentuhan sosial dengan masyarakat lain, karena terhalang oleh laut bebas, biasanya mempertahankan ajaran kepercayaan nenek moyangnya sebagai bagian kebutuhan spiritual mereka.

Baca juga : Muhammad SAW: Nabi Dan Negarawan

Kristalisasi nilai-nilai kepercayaan itu kemudian melembaga menjadi Aliran Kepercayaan. Sebagian dari Aliran Kepercayaan itu oleh para penganutnya dipromosi sebagai agama, meskipun baru dalam bentuk agama lokal, sebagaimana akan dijelaskan beberapa di antaranya di dalam artikel mendatang.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.