Dark/Light Mode
Beragama Dalam Keberagaman (32)
Keberadaan ‘Aliran Kebatinan Perjalanan’

Tausiah Politik
RM.id Rakyat Merdeka - Aliran Kebatinan Perjalanan (AKP) menurut Suhanah, peneliti Puslitbang Kementerian Agama, yang pernah meneliti aliran ini, mengatakan bahwa AKP bagian dari agama Sunda Wiwitan, sebagaimana yang pernah dibahas dalam artikel terdahulu. AKP menurutnya memiliki beberapa nama, antara lain; Agama Traju Trisna, Agama Pancasila, Agama Yakin Pancasila, Agama Petrap, Agama Sunda, Ilmu Sejati Permai, atau Jawa Jawi Mulya. AKP banyak ditemukan di Desa Paku Tandang, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Kata “Perjalanan” menurut penjelasan Suhanah ialah sebuah perbuatan sadar atas dasar keyakinan mutlak bahwa untuk mewujudkan cita-cita dan atau usaha apapun, baik yang bersifat kelahiran maupun kebatinan, haruslah menjalani (nglapahi). Jika ingin mencapai keinginan luhur atau sebuah cita-cita maka tentu harus menempuh jalannya.
Baca juga : Inti Kepercayaan Slam Sunda Wiwitan
Dicontohkan mata air dari gunung untuk sampai ke muara laut harus menempuh jalannya berupa sungai. Seolah kata “Perjalanan” di sini lebih merupakan perjalanan batin, yang dapat diparalelkan dengan kata suluk (jalan spiritual) dalam ilmu tarekat.
AKP oleh para pengikutnya menyebutnya sebagai agama, meskipun orang di luar pengikutnya hanya mengangganya sebagai Aliran Kepercayaan. AKP memang tidak memiliki kitab suci khusus dan nabi sebagaimana agama-agama besar, namun secara antropologis kriteria antara Agama dan Aliran Kepercayaan sulit dibedakan.
Baca juga : Keberadaan Kepercayaan Alam Ngaji Rasa
Bagi para antropolog, tidak terlalu signifikan membedakan antara agama formal dan aliran kepercayaan. Mereka juga tidak membedakan antara agama resmi dan agama tidak resmi atau antara agama mainstream dan agama minoritas, termasuk juga tidak membedakan antara agama samawi dan agama bumi. Yang penting bagi mereka secara fungsional memiliki nilai-nilai kepercayaan (religious believes) yang memberikan pengaruh signifikan di dalam diri seseorang.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.