Dark/Light Mode
Tausiah Politik
RM.id Rakyat Merdeka - Dalam kitab kecil tetapi sangat masyhur di PP, yaitu At-Ta’lim wal muta’allim, diajarkan metodologi pengajaran yang sangat mengesankan. hubungan antara murid dan guru mempunyai hubungan yang amat khusus.
Satu sisi murid harus santun pada guru tetapi guru harus cinta dan sayang setulus hati kepada murid. Keduanya saling merindukan satu sama lain. Bahkan ada santri lebih merindukan kiyainya dari pada orang tuanya sendiri, terutama jika orang tuanya mengalami broken home.
Baca juga : Pesantren dan Moderasi Umat (2)
Mereka lebih memilih tinggal di pondok saat liburan ketimbang pulag ke rumah orang tuanya. Hal ini tentu sulit tidak ditemukan di sekolah umum.
Yang tidak kalah pentingnya, di PP terikat dengan tata cara mengajar, sebagaimana dicantumkan di dalam ayat Al-Qur’an: “Sebagaimana (Kami telah menyempurnakan nikmat Kami kepadamu) Kami telah mengutus kepadamu Rasul di antara kamu yang membacakan ayat-ayat Kami kepada kamu dan me nyucikan kamu dan mengajarkan kepadamu al Kitab dan al-hikmah (As Sunah), serta mengajarkan kepada kamu apa yang belum kamu ketahui”. (QS. Al-Baqarah/2151).
Baca juga : Pesantren dan Moderasi Umat (1)
Ayat di atas menunjukkan bahwa sebelum melakukan aktifitas pengajaran (ta’lim) terlebih dahulu diawali deng an pembersihan dan penyucian diri (tazkiyah).
Seorang guru sebaiknya tidak langsung mengajar muridnya sebelum murid atau guru itu betul-betul dalam keadaan bersih, lahir dan batin. Persiapan mengajar seorang guru bukan ha nya dalam selembar kertas atau dalam file tertentu di laptop, tetapi sang guru harus memiliki suasana batin terhadap materi yang akan diajarkan kepada muridnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
