Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Indonesia, China dan Islam (2)

Kamis, 11 Juni 2020 09:29 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Luar biasa dan fantastic. Sedemikian luas hamparan lokasi pabrik dan perkantoran, mempekerjakan 2.300 karyawan, tetapi sama sekali tindak menggunakan cleaning services.

Dalam waktu yang sangat tepat mereka serentak makan tanpa kedengaran bunyi piring atau suara yang berisik. Mereka betul-betul menghayati makanan yang mereka makan sambil memuji leluhur (mungkin Tuhan menurut persepsi sebagian orang). Selesai makan mereka membersihkan sendiri peralatan makanan mereka.

Mereka sudah terdoktrin untuk mencintai pekerjaan mereka seperti mencintai dirinya sendiri. Mereka memasang motto: “In our dictionary there is no “suffering” but only “happiness” is to be found” (Di dalam kamus kami tidak ada “penderitaan”, yang ada hanya “kebahagiaan” yang ditemukan”.

Baca juga : Ujian Ganda Melahirkan Manusia Sejati (2)

Mereka menerapkan delapan prinsip kerja yaitu: Pendidikan yang humanis (humanist education), pengelolaan perusahaan secara hijau (green enterprise), mempromosikan kesehatan (health promotion), pilantropi, program training voluntir, keindahan yang berprikemanusiaan, bertanggung jawab penuh, dan kesejahteraan karyawan.

Di sepanjang dinding perusahaan tidak ada yang kosong tetapi semuanya dipasang pamflet cantik yang berisi pesan-pesan leluhur seperti: Change suffering to happiness, change evil to good, change delusion to awakening, change complexity to compassion, change personnel to family, change this scene to a virtuous place, change the supplier to Customer.

Para karyawan juga ditradisikan sangat mencintai orang tua. Setiap pekerja diminta membiasakan diri mencuci kaki kedua orang tuanya sambil menggunting dan membersihkan kukunya.

Baca juga : Ujian Ganda Melahirkan Manusia Sejati (1)

Setiap tahun mereka melakukan apa yang disebut dengan Family gathering, anak-anak dan orang tua karyawan datang ke kantor dalam berbagai acara kegembiraan sambil berdoa agar perusahaan terus berkembang dan diberkahi.

Secara historis, kultural, dan spiritual Indonesia dan China memiliki kedekatan khusus, apalagi jika dihubungkan pesan Nabi di atas. Hubungan keislaman (ukhuwa Islamiyah) dengan China, khususnya Propinsi Xinjian, sudah berlangsung berabad-abad.

Sudah waktunya kedua negara besar ini menjalin hubungan obyektif dan subyektif yang lebih kuat tanpa saling mengintervensi kedaulatan negara masing-masing. Tentu saja ada perbedaan prinsip, terutama ideologi kedua negara, tetapi perbedaan itu tidak semestinya diterjemahkan ke dalam bentuk permusuhan atau hubungan yang penuh kecurigaan satu sama lain.  ***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.