Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Demokrasi Yang Bermoral (1)

Sirkus Politik Internasional

Sabtu, 9 Maret 2019 07:07 WIB
SHAMSI ALI
SHAMSI ALI
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Ada dua hal yang menggoncang masyarakat Amerika baru-baru ini. Keduanya tergolong “attractive” (menarik) bagi para pelaku media. Bahkan menjadi incaran para komentator politik maupun para aktivis yang berkepentingan.

Pertama, pertemuan dua pemimpin negara yang masing-masing punya ambisi di Hanoi, Vietnam. Tentu dipilihnya negara ini menjadi paradoks tersendiri.

Baca juga : Kini Kita Hidup Dalam Sistem Ekonomi Apartheid!

Vietnam berideolgi komunisme dan anak China di Asia Tenggara. Tentu hal ini senyawa dengan Korea Utara. Sebaliknya bagi Amerika, Vietnam adalah negara di mana pernah mengalami kekalahan dalam perangnya.

Bagaimanapun, tentu menyisakan “luka” dalam yang tidak bakal sembuh. Pertemuan Presiden Donald Trump dan pemimpin Korea Utara, Kim Jon-Un, untuk kedua lainnya dinilai banyak kalangan sebagai “political stunt” (penampilan politik sandiwara) semata.

Baca juga : Semua Amalan Ritual Berujung Pembangunan Karakter Kemanusiaan

Pertemuan yang boleh jadi empat tahun lalu dianggap sebuah kemustahilan. Selama dua hari sirkus politik internasional itu, ternyata berakhir tanpa hasil yang diharapkan. Tentu terkecuali mengangkat popularitas keduanya.

Bagi mayoritas bangsa Amerika, pemimpin Korea itu adalah sosok diktator yang sedang dipopulerkan oleh Donald Trump. Tentunya, Trump juga kembali menggandeng melalui political stunt itu.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.