Dark/Light Mode

Agama Dan Pemberantasan Kemiskinan (3)

Manusia Makin Rakus, Kasih Sayang Jadi Minim Bahkan Hilang

Senin, 25 Februari 2019 07:51 WIB
SHAMSI ALI
SHAMSI ALI
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Dalam statistik terakhir disebutkan, hampir seperdua penduduk dunia hidup dengan kurang dari 2.50 dolar AS per hari.

Sepertiga di antaranya hidup dengan kurang dari 1.25 dolar AS. Satu milIar anak-anak dunia hidup dalam kemiskinan, dan 22 ribu anak meninggal setiap harinya karena kemiskinan.

Baca juga : Sudut Pandang Islam

Pertanyaan yang kemudian timbul adalah apa penyebab utama kemiskinan ini? Apakah dunia kekurangan bahan (resources) untuk mencukupi kebutuhan manusia? Saya melihatnya banyak faktor yang menjadi penyebab terjadinya kemiskinan itu.

Tapi saya membatasi diri pada tiga faktor utama. Pertama, kerakusan manusia (human greed). Ketika manusia dirasuki kerakusan atau ketamakan maka nilai-nilai kasih sayang (compassion) menjadi sangat minim bahkan hilang.

Baca juga : Menuju Komitmen 2030

Hilangnya kasih sayang itulah menjadikan manusia berkarakter “hewani” yang mengedepankan naluri materinya. Semua dilakukan karena pertimbangan materi.

Kecenderungan seperti inilah yang belakangan terinstitusional dengan istilah atau tepanya konsep hidup materialisme. Materialisme inilah yang saat ini mendominasi dunia dan menjadikannya penuh dengan kebuasan.

Baca juga : Menjinakkan Hati Demi Bersatunya Umat

Manusia saling memangsa, memakan, membunuh tanpa ada rasa kemanusiaan lagi. Berbagai perang yang terjadi jika diteliti lebih dekat semuanya kerena dorongan ketamakan material manusia.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.