Fungsi Masjid Nabi (11): Pelatihan Salon Kecantikan (1)

Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Tidak pernah terbayangkan sebelumnya, jika mas­jid Nabi digunakan untuk pendidikan dan pelatihan salon kecantikan. Bermula ketika Perang Badar yang melibatkan para raja negeri sekutu ikut serta dan bahkan memimpin pasukan perang yang akan memusnahkan Islam dan umat Islam di Madinah.

Baca juga : Fungsi Masjid Nabi (10): Melakukan Interfaith Dialog (2)

Pasukan sekutu begitu yakin pasti akan menang. Karena bagaimana mungkin pasukan Nabi yang jumlahnya minoritas dan persenjataannya yang sangat minim bisa mengalahkan pasukan sekutu.

Baca juga : Fungsi Masjid Nabi (10): Melakukan Interfaith Dialog

Para raja mengikutsertakan istri atau permaisuri mereka yang mem­buat kemah-kemah VIP di pinggir kota Madinah. Karena mereka mengi­kutsertakan permaisuri atau isteri raja dan pembesar, maka sudah barang tentu mereka membawa serta pelayan dan tukang rias permaisuri mereka.

Baca juga : Fungsi Masjid Nabi (9): Tempat Pendidikan Formal (2)

Di luar dugaan, akhirnya mereka kalah di perang Badar. Maka mereka semua dirantai di seputar Masjid Nabi. Termasuk para tukang rias keluarga ra­ja. Namun diputuskan, setiap tawanan perang akan dibebaskan berdasarkan talenta yang dimilikinya, dengan cara mengajarkan kepada penduduk pribumi Madinah berbagai keterampilan, terma­suk salon kecantikan.(*)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.