Dark/Light Mode

Memberdayakan dan Diberdayakan Masjid (4)

Mengapa Sahabat Membakar Masjid Dhirar? (1)

Sabtu, 17 April 2021 05:00 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Ada dua tipikal masjid yang di­ungkapkan dalam Alquran. Pertama, masjid yang dipuji dan dianggap penuh berkah, bukan hanya di dalamnya tetapi ju­ga di sekitarnya, sep­erti Masjid Haram di Makkah dan Masjid Aqsha di Palestina.

Baca juga : Ekonomi Berbasis Masjid (2)

Hal ini sebagaimana disebutkan di dalam ayat: Maha Suci Allah, yang te­lah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya, agar Kami perli­hatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat. (QS Al-Isra’/17:1).

Baca juga : Ekonomi Berbasis Masjid (1)

Kedua, masjid yang dicerca bahkan diminta Nabi untuk dibongkar dan diba­kar, yakni Masjid Dhirar. Pembakaran Masjid Dhirar cukup mengagetkan sahabat Nabi karena bukan hanya perin­tah Nabi tetapi juga perintah Allah SWT sebagaimana disebutkan dalam ayat: Dan (di antara orang-orang munafik itu) ada orang-orang yang mendirikan masjid untuk menimbulkan kemu­daratan (pada orang-orang mukmin), untuk kekafiran dan untuk memecah belah antara orang-orang mukmin, serta menunggu kedatangan orang-orang yang telah memerangi Allah dan Rasul-Nya sejak dahulu. Mereka sesungguhnya bersumpah: “Kami tidak menghendaki selain kebaikan.” Dan Allah menjadi saksi bahwa sesungguh­nya mereka itu adalah pendusta (dalam sumpahnya). (QS At-Taubah/9:107).

Baca juga : Antara Masjid dan Bus Umum (2)

Dalam Kitab Tafsir Ibnu Katsir, Juz 2, halaman 288-292 dikisahkan panjang lebar tentang latar belakang turunnya dua ayat tersebut di atas. Masjid Dhirar disebut sebagai masjid provokatif yang dikuasai oleh kaum munafik di bawah pimpinan seorang pendeta bernama Abu ’Amir al-Rahib. (*)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.