Dark/Light Mode

Memberdayakan dan Diberdayakan Masjid (4)

Mengapa Sahabat Membakar Masjid Dhirar? (3)

Senin, 19 April 2021 05:00 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Ia juga tercatat pernah berada di dalam barisan kaum musy­rikin melawan Nabi Muhammad SAW dan pasukannya di perang, yang satu-satunya perang di mana Nabi dan pa­sukannya dikalahkan.

Pada mulanya Nabi sudah memiliki rencana untuk mengunjungi masjid itu karena informasi yang sampai kepadanya, masjid itu dibangun untuk orang-orang sakit, orang-orang tua dan lemah tidak sanggup pergi ke Masjid Quba, masjid yang dibina langsung oleh Nabi Muhammad SAW.

Baca juga : Mengapa Sahabat Membakar Masjid Dhirar? (2)

Sebelum Nabi berkunjung ke masjid itu, Allah SWT menurunkan wahyu-Nya: Janganlah kamu shalat dalam masjid itu selama-lamanya. Sesungguhnya masjid yang didirikan atas dasar takwa (masjid Quba), sejak hari pertama adalah lebih patut kamu shalat di dalamnya. Di dalamnya ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Dan Allah menyukai orang-orang yang bersih. (QS Al-Taubah/9:108),

Ayat itu mengingatkan bahwa mas­jid itu bukan masjid biasa, tapi masjid yang didirikan untuk memecah belah umat Islam.

Baca juga : Mengapa Sahabat Membakar Masjid Dhirar? (1)

Perintah Nabi untuk membakar Masjid Dhirar yang mendapatkan dukungan dari dua ayat dalam surah al-Taubah di atas, mengingatkan kita agar umat tidak boleh terkecoh dengan kehadiran simbol-simbol agama seperti masjid, karena ternyata tidak semua simbol-simbol suci itu dimak­sudkan untuk tujuan-tujuan suci.

Kita harus memelihara dan menjunjung tinggi simbol-simbol keagamaan Islam. Akan tetapi, jika ternyata ke­hadiran simbol itu bukannya untuk memperkuat posisi dan keberadaan umat, tapi malah melemahkan, maka keberadaa simbol dan atribut keagamaan itu perlu ditinjau keberadaan­nya. Allahu a’lam. (*)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.