Dark/Light Mode
Tausiah Politik
RM.id Rakyat Merdeka - Di kalangan Yahudi, perempuan terlanjur dipersepsikan sebagai “tangan-tangan setan senantiasa menggoda” (the hand of satan as the temptress). Bahkan kalangan Rabbi beranggapan bahwa “lebih baik berjalan di samping seekor singa daripada di samping perempuan (It is better to walk behind a lion than behind a woman). (Epstein, halaman. 13 dan 114).
Baca juga : Bias Gender Hubungan Intim (2)
Dalam Kitab Midras, salah satu sumber penting dalam agama Yahudi, dijelaskan bahwa laki-laki secara substansial diciptakan dengan kognitif intelektual (cognition-by-intellect/hokhmah), dan dengan demikian mempunyai kemampuan untuk mengontrol diri. Sedangkan perempuan diciptakan dengan kognitif insting (cognition-by-instinct/binah) (Judith R. Baskin (Ed), Jewish Woman Historical Prospective Detroit: Wayne State University Press, 1991, halaman. 79), dan dengan demikian akan dikuasai oleh perasaan.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
