Dark/Light Mode
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
RM.id Rakyat Merdeka - Tidak heran jika tradisi harem -yang sesungguhnya adalah tradisi di lingkungan kerajaan Romawi dan Persia- diintrodusir kembali oleh para penguasa Islam pasca Khulafaur Rasyidun. Bahkan, menurut Peirce dalam disertasinya, prilaku seksual para raja dan pengaruh harem-harem senantiasa menjadi isu politik yang sangat menarik. (Leslie P.Peirce, The Imperial Harem, New York, Oxford: Oxford University Press, 1993).
Baca juga : Politisasi Tubuh Perempuan (2)
Kedudukan perempuan dalam lintasan sejarah kultural kawasan Timur Tengah, berada di bawah subordinasi laki-laki. Tanggung jawab, resiko, dan beban dalam proses reproduksi, sebagian besar berada di pundak perempuan. Elemen-elemen seksual, seperti kenikmatan seksual (sexual enjoyment) seakan-akan hanya dapat dirasakan oleh masyarakat kelas atas.
Baca juga : Politisasi Tubuh Perempuan (1)
Dalam novel "Seribu Satu Malam (Alf Lail wa Lail), diceritakan perempuan bangsawan dapat menikmati kepuasan seksual dari kehebatan otot tegar budak laki-laki negroid. Apalagi kaum laki-lakinya, mereka dapat menikmati gadis-gadis perawan setiap malam, dengan berlindung di bawah institusi harem yang seolah-olah ditolerir oleh agama dan negara. (Geoffrey Parrinder, Sex in the World's Religions, Ontario: General Publishing Co. Ltd., 1980). Padahal, sesungguhnya itu tradisi jahiliyah, bukan tradisi Islam, dan tradisi ini pulalah yang menjadi penyebab jatuhnya kerajaan-kerajaan Arab muslim di kawasan Timur Tengah.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.