Dark/Light Mode

Islam dan Sexual Education (14)

Perempuan Sebagai Penggoda: Kodrat atau Persepsi? (1)

Sabtu, 26 Juni 2021 06:30 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Perempuan da­lam agama dan budaya terlanjur dici­trakan negatif. Salah satu citra yang sulit diubah di dalam tradisi masyarakat ialah perempuan sebagai penggoda. Ini sulit di­ubah karena pernah termaktub secara eksplisit dalam beber­apa kitab suci, khususnya di dalam Bibel, Kitab Kejadian 3:12: “Manusia itu men­jawab: “Perempuan yang Kau tempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan”.

Sebagai sanksi terhadap kesala­han perempuan itu maka kepadanya dijatuhkan semacam sanksi sebagaimana disebutkan dalam Kitab Kejadi­an 3:16: “FirmanNya kepada perem­puan itu: “Susah payahmu waktu mengandung akan kubuat sangat banyak; dengan kesakitan engkau akan melahirkan anakmu; namun engkau akan berahi kepada suamimu dan ia akan berkuasa atasmu”.

Dalam Kitab Talmud (Eruvin 100b) disebutkan bahwa akibat pelanggaran Hawa/Eva di Surga, maka kaum perem­puan secara keseluruhan akan menang­gung 10 beban penderitaan. Ke sepuluh kutukan tersebut adalah sebagai berikut:

Baca juga : Teologi Sperma, Darah, dan Air Susu (3)

1. Perempuan akan mengalami siklus menstruasi, yang sebelumnya tidak pernah dialami Hawa.

2. Perempuan yang pertama kali melakukan persetubuhan akan men­galami rasa sakit.

3. Perempuan akan mengalami penderitaan dalam mengasuh dan me­melihara anak-anaknya. Anak-anak membutuhkan perawatan, pakaian, kebersihan, dan pengasuhan sampai dewasa. Ibu merasa risih manakala pertumbuhan anak-anaknya tidak seperti yang diharapkan.

Baca juga : Teologi Sperma, Darah, dan Air Susu (2)

4. Perempuan akan merasa malu terhadap tubuhnya sendiri.

5. Perempuan akan merasa tidak leluasa bergerak ketika kandungan­nya berumur tua.

6. Perempuan akan merasa sakit pada waktu melahirkan.

Baca juga : Teologi Sperma, Darah, dan Air Susu (1)

7. Perempuan tidak boleh men­gawini lebih dari satu laki-laki. (*)

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.