Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Peran Politik Santri Dalam Lintasan Sejarah (4)

Peran Politik Santri Pasca Kemerdekaan (Orde Baru) (2)

Rabu, 11 Agustus 2021 06:00 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Didirikannya Parmusi tampaknya tidak menunjukkan perubahan apapun dalam hal hubungan antara para pemimpin dan aktivis Islam politik dengan para elite pemerintah Orde Baru. Situasi yang mengitari terbentuknya partai ini menunjukkan bahwa, berkenaan dengan artikulasi ideologis dan politis kelompok Islam, pemerintah Orde Baru sama khawatirnya dengan pendahulunya.

Baca juga : Peran Politik Santri Pasca Kemerdekaan (Orde Baru) (1)

Ini makin lama makin jelas ketika rezim Orde Baru menolak: (1) tuntutan kelompok Islam agar Piagam Jakarta dilegalisasikan kembali pada Sidang Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementar (MPRS) tahun 1968, dan (2) dilangsungkannya kongres umat Islam di tahun yang sama.

Baca juga : Peran Politik Santri Pra Kemerdekaan (2)

Implikasi-implikasi dari berbagai perkembangan awal ini amat jauh. Harapan kelompok Islam untuk memainkan peran lebih besar dalam Orde Baru segera pudar. Lebih serius lagi, perkembangan-perkembangan itu menumbuhkan sikap saling curiga dan memusuhi yang jauh lebih dalam antara para pemimpin dan aktivis Islam politik dan elite pemerintah Orde Baru.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.