Dark/Light Mode

Gandeng Dyslexia Genius Malaysia, Sekolah Dasar Di Tangerang Gelar Screening Tes Siswa

Senin, 25 April 2022 22:12 WIB
Foto: Istimewa
Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Koordinator Sekolah Penyelenggara Pendidikan Inklusi (SPPI) di SDN Karawaci 5 Tangerang, Sri Palupi Handayani mengatakan pihaknya berencana akan mengadakan screening test di sekolahnya, SDN Karawaci 5 Kota Tangerang pada 12 Mei 2022.

Serangkaian kegiatan ini adalah lanjutan dari acara seminar Pendidikan Inklusif yang diadakan bersama Dyslexia Genius Malaysia (DGM) pada pekan lalu.

Berawal dari kunjungan persahabatan yang dilakukan oleh Dyslexia Genius Malaysia (DGM) dengan SDN Karawaci 5 Kota Tangerang sebagai ungkapan terima kasih karena sekolah telah ikut berpartisipasi pada pelaksanaan Lomba "ASEAN Art Competition" yang diadakan pihak DGM secara virtual pertengahan bulan lalu.

Rencananya pihak Dyslexia Genius Malaysia akan memfasilitasi SDN Karawaci 5 untuk melakukan tes awal (screening test) dalam upaya pendeteksian dini untuk mengetahui siapa saja siswa yang terindikasi disleksia.

“Insya Allah habis lebaran akan dilakukan Screening Test di SDN Karawaci 5 (Kota Tangerang) oleh Dyslexia Genius Malaysia," ujar Sri dalam keterangannya, Senin (25/4).

Baca juga : Tingkatkan Akses Pangan Berkualitas, Pasar Mitra Tani Kalbar Hadirkan Gelar Pangan Murah

Harapannya screening test ini berguna bagi para pendidik di sekolah kami untuk mengetahui porsentase siswa yang terindikasi disleksia, sehingga memiliki respon yang tepat bagi seluruh siswa tersebut.

"Kegiatan ini dapat dijadikan sebagai pilot project bagi sekolah-sekolah lain yang memiliki kelas Inklusi di Kota Tangerang,” ujar Sri

Kegiatan ini merupakan tahap awal/ tes awal. Nanti, jika hasilnya ada yang terindikasi disleksia, barulah dilakukan Assessment lanjutan.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa Disleksia merupakan suatu gangguan di mana seseorang mengalami kesulitan membaca, menulis, dan mengeja.

Disleksia umumnya terjadi pada anak-anak, dan dapat menyerang anak dengan kemampuan intelegensi lebih dari rata-rata.

Baca juga : Tingkatkan Akses Pangan Berkualitas, Pasar Mitra Tani Kalbar Gelar Pangan Murah

Siswa yang menderita disleksia, secara fisik sama dengan siswa normal pada umumnya. Mereka biasanya memiliki gangguan dalam proses belajar yang ditandai dengan kesulitan membaca, menulis, atau mengeja.

Menurutnya, mereka biasanya memiliki kemampuan intelegensi lebih dari rata-rata inilah yang jika ditangani secara tepat dapat menjadi aset sumber daya manusia yang potensial.

Ketika ditemukan adanya siswa terdeteksi disleksia, harapannya murid tersebut dapat diberikan penanganan yang tepat dan sesuai.

“Kita menganggap siswa yang tidak pintar (bodoh) karena tidak bisa membaca, tidak bisa menulis. Biasanya mulai terlihat di kelas antara 1-3 karena mungkin sesungguhnya mereka mengalami gangguan disleksia tersebut, dan seharusnya dilakukan suatu penanganan yang sesuai," ujar Sri.

Dalam proses pelaksanaannya, Sri mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Dyslexia Genius Malaysia khususnya Pakar Disleksia Malaysia yaitu Encik Jaldeen Ali dengan memperkenalkan program SPTBiD yang telah di terapkan selama lebih dari 23 tahun di negara Malaysia.

Baca juga : Ribuan Paket Sembako Dari Kapolri Buat Buruh Disalurkan Di Tangerang Hari Ini

“Untuk bagaimana metode atau model pembelajaran program tersebut saya belum tahu, saya hanya membantu mendata siswa untuk melakukan screening test disleksia saja,” tandasnya.

Direktur Program Dyslexia Genius Malaysia, Puan Bulan Ayu mengungkapkan tujuan dari kedatangannya ke Indonesia, khususnya Kota Tangerang adalah untuk memperkenalkan program SPTBiD yaitu program pengajaran kepada murid dengan disleksia, yang telah sukses diterapkan pada sekolah-sekolah umum di Malaysia.

"Kedatangan kami ke sini adalah untuk mengenalkan program SPTBiD pembelajaran bagi murid disleksia. Khususnya agar digunakan di kelas-kelas inklusif. Sehingga, anak-anak dengan disleksia dapat belajar di sekolah-sekolah biasa," ujar Ayu. [SRI].

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.