Dark/Light Mode

Gandeng DJKN, Bank Mandiri Gelar Lelang Agunan Kredit Macet

Selasa, 22 Februari 2022 12:46 WIB
Foto: Dok. Bank Mandiri
Foto: Dok. Bank Mandiri

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berkolaborasi dengan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menggelar lelang serentak agunan kredit macet Bank Mandiri.

Hal ini sebagai upaya perusahaan dalam mengembangkan inovasi pengelolaan aset, guna mengoptimalisasi return yang dihasilkan.

Baca juga : Gandeng ICCC, Kalbe Farma Gelar Konsultasi Kesehatan

Acara bertajuk Gema Auction 22-2-22 ini yang dilaksanakan secara elektronik (e-auction). Total, sebanyak 834 agunan aset dengan jumlah limit lebih dari Rp 1 triliun akan dilelang di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) seluruh Indonesia, melalui situs lelang Indonesia lelang.go.id serta pada website resmi lelang Bank Mandiri di lelang.bankmandiri.co.id.

"Aset tersebut merupakan kelolaan dari seluruh debitur segmen wholesale dan retail yang telah dinyatakan macet, atau bahkan pailit," jelas Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar di Jakarta, Selasa (22/2).

Baca juga : Gandeng KSP, Nestle Indonesia Genjot Vaksinasi Anak

Alexandra mengungkapkan, inisiatif lelang serentak tersebut merupakan upaya perbaikan kualitas aset terbaik guna mendukung pengembangan bisnis secara berkelanjutan.

Lelang Hak Tanggungan dan Lelang Eksekusi Jaminan Fidusia, merupakan bagian penting dalam menjaga kesehatan keuangan di sektor perbankan, terutama dalam penanganan kredit bermasalah.

Baca juga : Gandeng BPS, Kemenkop UKM Data Koperasi Dan UMKM

"Untuk itu, proses lelang perlu dilakukan secara baik, cepat, efisien serta akuntabel,” ucap Alexandra.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.