Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tingkatkan Akses Pangan Berkualitas, Pasar Mitra Tani Kalbar Gelar Pangan Murah

Kamis, 14 April 2022 19:58 WIB
Pasar Tani Kementan/Ist
Pasar Tani Kementan/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Pasar Mitra Tani (PMT) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) binaan Kementerian Pertanian menyelenggarakan Gelar Pangan Murah (GPM) pada Rabu (13/4). 

Kegiatan yang didukung oleh Direktorat Jenderal Hortikultura dan Dharma Wanita Provinsi Kalbar ini dilakukan untuk meningkatkan dan memperkuat akses masyarakat terhadap bahan pangan yang berkualitas dengan harga terjangkau. Terutama pada Bulan Ramadhan dan menjelang Idul Fitri tahun ini.

Acara GPM pun secara resmi dibuka oleh Pembina Dharma Wanita Kalbar, Lismaryani Sutarmidji.

Menghadapi Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN), harga pangan memang cenderung mengalami kenaikan, salah satunya karena adanya peningkatan permintaan. 

Meskipun demikian, berdasarkan data prognosa Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalbar serta Data Harga dan Ketersedian Pangan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar, diketahui bahwa ketersediaan pangan pokok cukup aman dan terkendali.

Baca juga : Investasi Di Pasar Modal Syariah Halal Dan Aman

Gelaran GPM ini disambut dengan sangat antusias oleh masyarakat sekitar karena harga yang dipatok jauh lebih murah dari harga pasar.

Direktur Jenderal Hortikultura Prihasto Setyanto menyampaikan bahwa sesuai arahan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), untuk mengawal ketersediaan pangan pokok di daerah, melibatkan secara aktif Pasar Mitra Tani (PMT)/Toko Tani Indonesia Center (TTIC) yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia. 

Kegiatan ini ditujukan untuk mendukung stabilitas harga dan ketersediaan pangan terutama di wilayah-wilayah yang defisit yang memerlukan intervensi. 

“Kegiatan GPM ini diharapkan dapat melibatkan beragam stakeholder terkait logistik ketersediaan dan distribusi pangan di daerah, serta perlu diselenggarakan secara rutin di titik-titik terdekat dengan masyarakat,” ujar Prihasto, saat dihubungi terpisah.

Dalam kegiatan GPM ini, PMT Kalbar menjual berbagai komoditas pangan yang dibutuhkan masyarakat, meliputi bahan pangan pokok/strategis.

Baca juga : Gibran: Kalau Mau Maju Nggak Usah Tunggu Saya

Misalnya, beras medium (Rp 8.800/kg), beras merah (Rp 18.000/kg), minyak goreng (Rp 20.000/liter), gula pasir (Rp 12.000/kg), bawang merah (Rp 18.000/kg), bawang putih (Rp 24.000/kg), cabai keriting (Rp 35.000/kg), cabai hijau (Rp 25.000/kg), telur ayam (Rp 24.000/kg), daging kerbau (Rp 95.000/kg), dan daging ayam beku (Rp 33.000/kg).

Direktur Buah dan Florikultura Liferdi Lukman yang turut hadir pada GPM di Kalbar menyampaikan, peran PMT/TTIC sangat penting sebagai instrumen dalam menjaga stabilitas harga dan ketersedian bahan pangan. 

Menurutnya, PMT/TTIC ini dapat berperan memperpendek rantai pasok dengan mendekatkan sumber produksi pangan, sehingga mudah diakses oleh masyarakat dengan harga terjangkau. 

“Dengan demikian, ditargetkan ketersediaan pangan terjaga dengan harga masih terjangkau oleh masyarakat,” jelas Liferdi.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar, Heronimus Hero menyampaikan bahwa GPM akan rutin dilaksanakan agar memudahkan masyarakat mendapatkan bahan pangan pokok. 

Baca juga : Kementan Gelar Pangan Murah Di Kalimantan Utara

Menurutnya, model Gelar Pangan Murah seperti ini setiap hari dilaksanakan di PMT Kalbar. Namun saat ini dilaksanakan khusus dengan kapasitas yang lebih banyak dan harga yang lebih murah. 

“Kami sediakan seribu paket. Terima kasih kepada para distributor, Ditjen Hortikultura, serta para UMKM yang turun berpartisipasi dengan aneka produk olahannya. Semoga program ini terus berjalan lancar dan dapat membantu akses masyarakat ke pangan murah yang berkualitas,” ujar Hero.

Pada acara GPM, Direktorat Buah dan Florikultura juga melaksanakan pembagian buah gratis. Pembagian buah ini dalam rangka promosi konsumsi buah untuk meningkatkan angka konsumsi buah masyarakat Indonesia yang secara umum masih belum tinggi. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.