Dark/Light Mode

Bersiap Mudik? Lakukan 5 Hal Ini Untuk Memastikan Keamanan Ban

Rabu, 27 April 2022 19:09 WIB
Ilustrasi cek ban. (Foto Michelin Indonesia)
Ilustrasi cek ban. (Foto Michelin Indonesia)

 Sebelumnya 
Namun, tak kalah penting adalah kondisi ban sebagai satu-satunya komponen kendaraan yang bersentuhan dengan permukaan jalan.

“Ban merupakan salah satu komponen penentu dalam keselamatan berkendara dengan berbagai fungsinya, seperti untuk menahan beban, meredam guncangan, serta menjaga stabilitas kendaraan. Oleh sebab itu, kondisi ban sangat mempengaruhi keamanan dan kenyamanan dalam berkendara,” jelas Fachrul Rozi, Customer Engineering Support PT Michelin Indonesia.

Produsen ban terkemuka asal Perancis, Michelin senantiasa mengimbau para pengendara untuk mengutamakan keselamatan dalam berkendara. Upaya ini telah kerap kali disuarakan Michelin melalui berbagai kampanye. Seperti Michelin Safe Mobility dan Michelin Safety Riding.

Menyambut momen Lebaran 2022, Michelin membagikan 5 hal persiapan mudik terkait kondisi ban sebelum melakukan perjalanan.

Baca juga : Blusukan Ke Pasar Induk Kramat Jati, Anies Pastikan Stok Pangan Aman

1. Memperhatikan kembang dan tapak ban.

Kembangan alur dan ketebalan tapak ban berfungsi untuk menjaga daya cengkram ban saat melaju di jalan raya, terutama saat melaju pada kondisi jalan basah atau hujan. Ban dengan alur kembang yang sudah menipis dan mendekati indikator ketebalan (thread wear indicator/TWI) berpotensi menyebabkan kendaraan tergelincir atau aquaplanning saat melaju pada kondisi permukaan jalan yang basah. Untuk melihat apakah ban masih memiliki alur kembang yang baik, para pengemudi dapat meraba atau melihat langsung kondisi ban. Panduan indikator ketebalan tapak ban adalah 1,6 milimeter. Artinya jika ketebalan kembang ban sudah menipis sehingga tersisa atau mendekati 1,6 milimeter, maka ban harus diganti.

2. Memeriksa tekanan angin pada ban

Para pengemudi wajib untuk memeriksa tekanan angin pada ban sebelum melakukan perjalanan jauh. Pastikan tekanan angin sesuai dengan yang direkomendasikan pabrikan mobil. Petunjuknya bisa ditemukan pada pilar pintu mobil pada sisi pengemudi atau tutup tangki bahan bakar. Tekanan angin rendah dapat memberikan stress yang berlebih pada bagian dinding ban sehingga dalam jangka panjang dapat menyebabkan pecah ban.

Baca juga : Jelang Mudik Lebaran 2022, Permintaan Produk Antimo Meningkat

3. Pastikan beban muatan tidak melebihi batas maksimal

Sering kali para pemudik yang melakukan perjalanan tidak hanya membawa diri dan anggota keluarga, tetapi juga berbagai muatan barang untuk dibagikan kepada sanak saudara. Namun, penting bagi para pengemudi untuk memperhatikan batas maksimal beban yang dapat ditanggung kendaraan. Jika beban muatan melebihi batas bobot maksimal, akan membuat kendaraan menjadi lebih sulit untuk dikendalikan dan meningkatkan risiko kecelakaan.

4. Pastikan ban serep dalam kondisi siap pakai

Ban serep kerap kali terlewat dari perhatian pengendara pada saat melakukan perawatan kendaraan atau saat menyiapkan kendaraan sebelum melakukan perjalanan jauh. Padahal kondisi ban serep tidak kalah penting dari ban utama yang digunakan. Sebelum mudik dengan kendaraan pribadi, pastikan ban serep dalam kondisi siap pakai. Artinya, ban memiliki tekanan angin yang sesuai atau sedikit lebih tinggi untuk mengantisipasi adanya penyusutan saat penyimpanan. Selain itu, pastikan pula bahwa tidak ada retak pada ban serep, dan ban disimpan dalam keadaan bersih untuk mencegah kerusakan lebih awal.

Baca juga : Sambut Lebaran, FIFGROUP Sebar Bingkisan Untuk Mitra Dan Masyarakat

5. Cek kelayakan pakai dan kondisi ban

Sebelum memulai perjalanan, lakukan pemeriksaan secara menyeluruh terhadap kondisi ban. Pastikan tidak ada kerusakan. Misalnya goresan/keretakan pada dinding ban, benjol, atau tambalan cacing. Kondisi perawatan atau perbaikan ban yang tidak tepat dapat memicu terjadinya pecah ban saat melaju dengan kecepatan tertentu.

Semoga bermanfaat. Happy mudik!***

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.