Dark/Light Mode

Jangan Lupa, Besok Puasa Arafah, Cek Bacaan Niatnya Di Sini...

Jumat, 8 Juli 2022 22:08 WIB
Jangan Lupa, Besok Puasa Arafah, Cek Bacaan Niatnya Di Sini...

RM.id  Rakyat Merdeka - Umat Islam Indonesia yang sedang tidak melaksanakan ibadah haji, disunnahkan untuk menjalani ibadah puasa Arafah pada 9 Dzulhijjah 1443,  bertepatan pada Sabtu (9/7) esok.

Dalam menunaikan ibadah puasa Arafah ini, seorang muslim Indonesia wajib niat pada Jumat (8/7/2022) malam Sabtu, sejak terbenamnya matahari hingga Sabtu (9/7) pada saat terbit fajar.

Berikut ini niat puasa Arafah:

 نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadinan adâ’i sunnati Arafah lillâhi ta‘âlâ.

Baca juga : Katering Bagus, Tapi Nasinya Dikomplen Nih Pak

Artinya: "Aku berniat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah SWT.”

Orang yang pada malam hingga terbit fajar belum niat, tetap boleh menjalankan ibadah puasa. Asalkan, orang tersebut belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa. Seperti makan, minum, ataupun bersetubuh sejak terbit fajar hingga ia membaca niat.

Niat ini boleh dilakukan hingga menjelang tergelincirnya matahari.

 نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta’âlâ.

Baca juga : Layanan SIM Keliling Polda Metro 22 Juni, Cek Di Sini...

Artinya: Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah Ta'ala.

Keutamaan

Seperti dilansir NU Online, Puasa Arafah ini sangat dianjurkan. Sebab, paling tidak, orang yang berpuasa Arafah mendapatkan dua keutamaan yang sangat menguntungkan.

Pertama, siapa yang berpuasa pada hari Arafah akan dihapuskan dua tahun dosa-dosanya, yakni dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.

Sebagaimana disabdakan Rasulullah SAW:  “Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu” (HR Muslim).

Baca juga : Malam Ini, Quartararo Ngeper Balapan Di Sachsenring

Mayoritas ulama berpendapat, dosa-dosa yang dihapus sebab puasa Arafah adalah dosa-dosa kecil. Sebagaimana diterangkan oleh Imam Nawawi dalam Syarah Muslim juz 3 (h. 113).

Kedua, orang yang berpuasa pada Hari Arafah juga dibebaskan dari segala macam siksa neraka. Sebab, sebagaimana disebutkan Rasulullah SAW dalam sebuah hadits-nya, bahwa Allah lebih banyak membebaskan hamba-Nya dari api neraka pada Hari Arafah, dibanding hari-hari lainnya.

"Tidak ada hari di mana Allah membebaskan hamba dari neraka lebih banyak daripada Hari Arafah. Sungguh Dia mendekat, lalu membanggakan mereka di depan para Malaikat dan berkata: ‘Apa yang mereka inginkan?" (HR Muslim). ■

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Live KPU