Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Sebelumnya
Analyst Kalla Group Dwi Suprayogi menuturkan, sepanjang 2021 tercatat ada 1,6 miliar ancaman siber di Indonesia. Angka tersebut setara dengan 5-6 ancaman terhadap setiap penduduk Indonesia.
Baca juga : Pertagas-Chandra Asri Kembangkan Bisnis Energi Hijau Dan Petrokimia
Tingginya ancaman tersebut lantaran minimnya kecakapan digital di Indonesia yang umumnya tak peduli data pribadi mereka tersebar di media sosial.
Baca juga : Klaim Serangan Alien, Pria Ini Terobos Markas Militer
“Kenapa perlunya kesadaran betapa pentingnya data pribadi? Sebab, apabila data pribadi kita tersebar di internet atau media sosial, maka kita rentan terhadap kejahatan siber. Apa saja kejahatan siber itu? Misalnya, perundungan siber (cyber bullying), penipuan, maupun penyalahgunaan data pribadi yang sensitif untuk tujuan jahat. Itu harus dihindari,” kata Dwi.
Baca juga : Studi Pemanfaatan Jargas, Bupati Sleman Kunjungi PGN Surabaya
Webinar ini diselenggarakan Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya