Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Medsos, Solusi Pemasaran Bisnis Masa Kini

Minggu, 5 Maret 2023 12:47 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Saat ini, medsos alias media sosial, tidak hanya digunakan sebagai media hiburan. Dalam beberapa tahun terakhir, medsos, TikTok misalnya, mulai berevolusi sebagai platform yang menawarkan fitur berbelanja dan dapat dimanfaatkan oleh para pelaku bisnis.

Perubahan fitur media sosial ini, tentunya perlu disikapi dengan bijak oleh para pengguna. Serta, literasi digital yang mumpuni.

Dirjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan menjelaskan, perkembangan teknologi dan penggunaan medsos semakin melesat saat pandemi.

Situasi ini memperjelas posisi masyarakat di tengah era transformasi digital, dan harus diseimbangkan dengan pengetahuan tentang risiko bagi penggunanya.

Baca juga : Jelang Ramadan, IdScore Ajak Pemilik Usaha Perkuat Bisnis

“Peningkatan penggunaan teknologi harus diimbangi dengan kapasitas literasi digital yang mumpuni, agar masyarakat dapat memanfaatkan teknologi digital dengan produktif, bijak, dan tepat guna,” ujar Semuel di Jakarta, Sabtu (4/3).

Indeks Literasi Digital masyarakat di Indonesia masih perlu ditingkatkan di tahun ini. Pada 2022, Indeks Literasi Digital tahun 2022 berada di level 3.54 dari skala 1-5.

Untuk itulah, Kementerian Kominfo menggelar berbagai pelatihan dan diseminasi yang bertujuan mendorong #IndonesiaMakinCakapDigital.

Salah satunya, Gali Ilmu: “Kupas Tuntas TikTok sebagai Media Pemasaran Bisnis Masa Kini", pada Sabtu (4/3), di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, bersama TikTok Indonesia.

Baca juga : Pasutri Pakistan Bikin Tato Pesan WhatsApp

“Peningkatan literasi digital masyarakat adalah pekerjaan besar, diperlukan kolaborasi yang baik agar tidak ada yang tertinggal dalam proses percepatan transformasi digital ini. Prinsipnya nobody left behind,” imbuh Semuel.

Menurut laporan We Are Social per Januari 2023, jumlah pengguna aktif medsos di Indonesia sebanyak 167 juta orang atau setara dengan 60,4 persen populasi penduduk.

Dengan waktu rata-rata penggunaan medsos di Indonesia, mencapai 3 jam 18 menit setiap harinya. Pada Januari 2023, tercatat ada 109,90 juta pengguna media sosial TikTok di Indonesia, yang merupakan urutan terbesar kedua di dunia.

Global Ecommerce Business Operation & Acquisition TikTok Indonesia, Aldo Shurman menyebut, TikTok telah meluncurkan TikTok Shop, sebagai fitur baru yang bisa memfasilitasi pemilik UMKM untuk berjualan secara digital.

Baca juga : Depo Plumpang Kebakaran, Dirut Pertamina Minta Maaf

Tidak hanya mengunggah konten, pengguna TikTok kini dapat berjualan dan berinteraksi langsung dengan pembeli.

“Setelah berjalannya waktu dan kondisi pasar yang makin banyak muncul e-commerce dan marketplace, tahun 2021 Tiktok melihat ada potensi besar di Indonesia. Akhirnya yang tadinya fokus di entertainment, sekarang TikTok jadi media shoppertainment, orang-orang bisa shopping plus entertainment. Belanja sambil terhibur,” jelas Aldo.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.