Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
Bayer Ajak Orangtua Tumbuhkan Minat Sains Dan Teknologi Pada Anak
Senin, 3 Juli 2023 19:59 WIB
Sebelumnya
Survei PISA (Program for International Student Assessment) oleh Organization for Economic Co-operation and Development) pada 2016 menemukan, minat berkarier anak-anak Indonesia di bidang sains masih rendah yaitu hanya 1:7, dibandingkan negara OECD lainnya dengan 1:4.
Hal ini juga terefleksi dari data BAPPENAS 2021 yang menunjukkan minat mahasiswa terhadap program studi sains dan teknologi untuk program S1/D4 hanya sebesar 32,1 persen dibandingkan bidang sosial dan humaniora yang mencapai 67,9 persen.
Dengan lebih dari 270 juta penduduk dan hampir 70 persen di antaranya usia produktif, Indonesia memiliki potensi sumber daya manusia yang luar biasa besar.
Baca juga : Ganjar Milenial Ajak Warga Tebar Bibit Ikan Dan Tanam Pohon Di Bojonegoro
Sangat disayangkan jika potensi itu tidak dimaksimalkan untuk perkembangan sains dan teknologi di Indonesia.
"Saat ini penelitian dan teknologi di bidang pertanian sudah sangat maju dengan penggunaan teknologi digital, bioteknologi, hingga penggunaan artificial intelligence.
Hal ini diharapkan dapat memicu minat generasi muda Indonesia untuk terjun dan berkontribusi dalam pengembangan inovasi di bidang pertanian," ungkap Bayer Head of Field Solution South East Asia & Pakistan Kukuh Ambar Waluyo.
Baca juga : Bikin Sehat Tubuh, Le Minerale Sabet Penghargaan Pergizi Pangan
Pemanfaatan sains dan teknologi nyatanya juga menjadi keniscayaan di bidang yang tak kalah penting yaitu kesehatan.
Dokter Spesialisasi Obstetri dan Ginekologi Darrell Fernando mengatakan inovasi berbasis sains dan teknologi memiliki dampak positif yang besar terhadap kesehatan masyarakat, terutama dalam perawatan kesehatan perempuan dan mempromosikan kesehatan keluarga.
"Misalnya, dulu pil kontrasepsi hanya bermanfaat untuk mencegah kehamilan. Seiring perkembangan sains dan teknologi, diciptakanlah pil kontrasepsi yang nyaman bahkan memberikan manfaat tambahan sehingga dapat meningkatkan kualitas hidupnya disesuaikan dengan kebutuhan perempuan masa kini," tambah Darrell.
Baca juga : Johnny G Plate Pake Uang Korupsi BTS Buat Sumbang Gereja Dan Korban Bencana Alam
Artinya, dengan terus mengembangkan sains dan teknologi, bukan hanya lebih banyak permasalahan kesehatan yang akan terjawab, kualitas kesehatan masyarakat secara luas dapat terus ditingkatkan.
Karena tujuan utamanya adalah untuk pelayanan dan kesehatan pasien.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya