Dark/Light Mode

Operasi Minimal Invasif di RSRP: Aman, Minim Nyeri dan Pulih Cepat

Rabu, 11 Oktober 2023 20:07 WIB
Konferensi pers mengenai operasi minimal invasif RS Royal Progress. (Foto: Dok. RSRP)
Konferensi pers mengenai operasi minimal invasif RS Royal Progress. (Foto: Dok. RSRP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Minimal invasif menjadi salah satu metode aman yang diminati pasien Rumah Sakit Royal Progress (RSRP) dalam menangani berbagai kasus bedah. Dengan metode ini, lupa bekas operasi jauh lebih kecil sehingga tidak terlalu sakit dan pemulihan lebih cepat.

Dalam satu dekade terakhir, ilmu medis dan kedokteran berkembang dengan cepat, tentunya perkembangan inovasi dan teknologi turut ambil andil di dalamnya. Teknologi yang semakin terdepan menjadi pembuka jalan dan harapan baru bagi pasien untuk mendapatkan prosedur dan proses pengobatan yang lebih baik, termasuk tindakan operasi atau pembedahan. Operasi yang dulunya dianggap sebagai suatu hal yang menakutkan, kini semakin dipermudah berkat metode minimal invasif dengan teknik laparoskopi tanpa mengabaikan keselamatan pasien.

Direktur Utama Rumah Sakit Royal Progress dr. Ivan R. Setiadarma mengatakan, pihaknya mengadopsi dan mengembangkan bermacam teknik dan metode hingga teknologi penunjang medis terbaru untuk memastikan bahwa setiap pasien mendapatkan pelayanan terbaik. “Sebagai salah satu rumah sakit terbaik di Jakarta Utara, kami berkomitmen mengutamakan keamanan dan kesembuhan pasien dalam pengobatan,” ucapnya, dalam konferensi pers, di RSRP, Jakarta Utara, Rabu (11/10).

Baca juga : LG Kenalkan Koleksi Inovatif Bagi Kegiatan Bisnis dan Pembelajaran

Berbagai macam operasi metode minimal invasif dapat dilakukan, salah satunya yaitu Laparoskopi. Operasi ini dilakukan dengan menggunakan alat bantu kamera, monitor, dan instrumen khusus dalam melakukan pembedahan melalui layar monitor tanpa melihat dan menyentuh anggota badan pasien.

dr. Ika Megatia merupakan salah satu dokter spesialis bedah di RS Royal Progress yang telah berpengalaman dalam menangani berbagai kasus bedah seperti wasir, usus buntu, hernia (turun berok), sirkumsisi (sunat), benjolan payudara dan jaringan lunak lainnya.

dr. Ika menyampaikan, metode minimal invasif dapat digunakan bukan hanya sebagai terapi atau pengobatan, namun juga sebagai langkah mendiagnosa berbagai jenis penyakit rongga abdomen dan kasus cedera organ perut pada kasus kecelakaan. Jika pada operasi konvensional dilakukan pembedahan terbuka dengan sayatan yang relatif besar, dengan tindakan minimal invasif, luka operasi yang dihasilkan berukuran kecil hanya berkisar 5-15 mm sehingga rasa sakit setelah pembedahan jauh berkurang dan pemulihan pasca tindakan lebih cepat.

Baca juga : Jessica Iskandar, Masak Dan Nyetrika Dikerjakan Suami

“Minimal invasif menjadi primadona di kalangan pasien bedah dikarenakan keunggulannya, yaitu luka sayatan yang kecil, kemungkinan terjadinya risiko infeksi luka pasca operasi sangat kecil, pasien dapat pulih lebih cepat dan tentunya metode ini sangat aman dapat dilakukan bagi pasien sesuai dengan hasil diagnosanya,” terangnya.

Umumnya, lanjut dr. Ika, prosedur bedah dilakukan menggunakan alat-alat bedah kecil yang akan membuat sayatan kecil di area yang telah ditentukan. “Kemudian melalui sayatan tersebut, dokter akan menyelesaikan proses operasi dan setelahnya sayatan tersebut akan dijahit. Karena sayatan yang dilakukan berukuran kecil, bekas luka jahitan pun lebih kecil dibandingkan dengan bedah terbuka,” jelasnya.

Tak hanya itu, sambungnya, rasa sakit dan efek samping yang dirasakan pasien juga lebih minimal dibandingkan operasi konvensional. Hal ini bisa berdampak positif pada psikologis pasien sebelum melakukan tindakan, karena persiapan yang matang bukan hanya diperlukan dari sisi tim medis saja, melainkan juga perlu siap melakukan operasi agar operasi berjalan lancar.

Baca juga : Pidato Puan Mulai Membakar

RS Royal Progress berkomitmen untuk memberikan layanan kesehatan yang menyeluruh dan terintegrasi kepada masyarakat. Dengan menghadirkan operasi aman melalui metode minimal invasif, masyarakat sekitar lebih mendapatkan kemudahan akses terhadap pengobatan terbaik dibawah pengawasan dokter spesialis bedah profesional dan berpengalaman kurang lebih dari 15 tahun serta mewujudkan komitmen rumah sakit yang mengedepankan keamanan pasien dalam seluruh pelayanan kesehatan.

“Harapan kami, ke depannya nanti RS Royal Progress dapat menjadi mitra layanan kesehatan terpercaya yang dapat menjadi partner andalan masyarakat dalam bersama-sama mewujudkan hidup yang lebih sehat dan bermakna,” tutup dr. Ivan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.