Dark/Light Mode

Digelar 5 Hari, Novita Emilda Apresiasi Indonesia Fashion Week 2024

Minggu, 31 Maret 2024 15:29 WIB
Acara Indonesia Fashion Week (IFW) 2024 yang berlangsung selama lima hari di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan. (Foto: Istimewa)
Acara Indonesia Fashion Week (IFW) 2024 yang berlangsung selama lima hari di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sosialita Novita Emilda memberikan acungan dua jempol untuk hajatan Indonesia Fashion Week (IFW) 2024 yang berlangsung selama lima hari di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat.

Pameran busana yang menampilkan hasil karya dari sejumlah desainer papan atas tersebut menunjukkan kelasnya Indonesia di mata dunia.

"Saya salut dan bangga terhadap gelaran IFW yang digelar dengan meriah dan berkelas," kata Novita di penghujung festival IFW di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (31/3/2024).

Festival busana yang digelar 27-31 Maret 2024 ini sangat diminati masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia maupun luar negeri.

"Semuanya tampak menikmati berbagai rangkaian acara yang dikemas dengan apik," sambung pengusaha yang menjabat sebagai Presiden Direktur PT Duta Topkey Energi di Pluit, Jakarta Utara.

Baca juga : Busana Karya Nanda Maharani Memukau di Ajang Indonesia Fashion Week 2024

Novita mengaku sangat tertarik dengan rancangan busana yang memadukan unsur tradisional dan modern.

"Banyak sekali, busana koleksi dari sejumlah desainer papan atas yang mengkombinasikan konsep klasik dengan modern," ujarnya.

Menurutnya, konsep klasik yang merupakan warisan leluhur kita wajib dieksplorasi secara terus-menerus sebagai wujud cinta budaya Nusantara.

Novita juga memberikan ucapan selamat kepada Presiden Indonesia Fashion Week (IFW) Poppy Dharsono dan koleganya yang sukses menggelar IFW 2024.

Di tengah kesibukannya, Novita sengaja datang ke IFW untuk melihat perkembangan dunia fashion di Indonesia serta ingin bersilaturahmi dengan sejumlah desainer kondang yang turut memeriahkan acara tersebut.

Baca juga : Komisi VI DPR Apresiasi Kesiapan Pertamina Hadapi Lebaran 2024

Novita menjelaskan, pada umumnya, desainer Indonesia memiliki khas unik tersendiri. Semua karyanya terlihat indah dan menarik yang cocok dikenakan oleh orang Asia maupun Eropa.

"Khususnya saya lebih menghargai busana yang mengandung unsur tradisional yang mana desainer berusaha mengangkat karya seni leluhur," papar Novita yang mengenakan busana konsep Ethnic Chino Seri hasil rancangan desainer Imelda Kartini.

Novita juga sangat terkesan dengan sejumlah koleksi busana hasil kreasi perancang papan atas seperti Ivan Gunawan, Tina Andrean, dan Irwan Tirta.

"Karya-karya mereka tampak indah dan berkelas. Ada sejumlah busana dengan sentuhan tradisional bercampur dengan gaya modern, sehingga karya tersebut sangat menarik perhatian generasi muda masa kini," papar Novita.

Ia berharap para desainer Indonesia agar lebih banyak menampilkan seni klasik tradisional yang sangat beragam.

Baca juga : Lembaga Kebudayaan Betawi Apresiasi Pengesahan RUU DKJ

Novita menjelaskan mengenai busana warna dominan putih dan biru yang dikenakannya adalah konsep Ethnic Chino Seri yang merupakan trend seni pada abad ke-17-18 di zaman perdagangan Eropa dan China.

Ethnic Chino Seri ini dulu sangat fenomenal pada era perdagangan Eropa-China sekitar 300 tahun lalu.

"Saya tertarik sekali terhadap koleksi perancang Imelda Kartini dan katanya cocok untuk tubuh saya. Ya sudah, akhirnya saya pakai gaun ini dan memang rasanya juga nyaman," pungkas Novita.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.