Dark/Light Mode

Mengenal Prof. Nicolaas, Spesialis Ortopedi Peraih Penghargaan Bergengsi

Selasa, 9 Juli 2024 22:11 WIB
Prof. Nicolaas Budhiparama. (Foto: Ist)
Prof. Nicolaas Budhiparama. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Di dunia kedokteran, Prof. Nicolaas Budhiparama tidaklah asing. Dokter spesialis bedah ortopedi dan traumatologi ini dikenal sebagai inovator utama yang telah membawa perubahan signifikan dalam bidang operasi lutut. Dedikasinya membuahkan berbagai penghargaan global atas kontribusinya yang luar biasa.

Teranyar, Prof Nicolaas meraih penghargaan bergengsi pada ajang “25th The European Federation of National Associations of Orthopaedics and Traumatology (EFORT) Congress” yang digelar di Hamburg, Jerman, pada 22 hingga 24 Mei 2024.

Penghargaan ini diberikan kepada individu yang telah memberikan kontribusi transformasional di bidang Traumatologi dan Ortopedi di tingkat global. Penghargaan ini merupakan sebuah kehormatan tinggi dalam komunitas ortopedi dunia. Prof Nicolaas menjadi orang ke-12 di seluruh dunia yang diberi kehormatan untuk membawakan Michael Freeman Honorary Lecture. Dalam acara itu, Prof Nicolaas menyampaikan keynote lecture bertajuk “The Future of Knee Arthroplasty is Here: How Asia Pacific is Embracing New Technologies”.

Presentasinya menyoroti penerapan teknologi baru seperti artificial intelligence (AI) dan robotic surgery di bidang bedah artroplasti lutut di kawasan Asia Pasifik, mencerminkan komitmen terhadap inovasi dan peningkatan hasil pasien.

Baca juga : SYL Ungkit Pernah Dapat Penghargaan Dari KPK

Jumlah tindakan artroplasti lutut di Asia Pasifik saat ini adalah yang terbanyak di dunia. Pemilihan penerima penghargaan ini dilakukan oleh panel juri yang terdiri dari perwakilan asosiasi ilmiah internasional terkemuka di seluruh Eropa, yang aktif mencari individu atau kelompok dengan kontribusi signifikan dan inovatif di bidang ortopedi dan traumatologi.

Kongres EFORT ke-25, yang digelar pada 22-24 Mei 2024, mengusung tema "Collaborating for Success" dan bertujuan mendorong kolaborasi dan berbagi pengetahuan antar ahli bedah ortopedi dari seluruh dunia. Pada Februari 2024, Prof. Nicolaas juga diundang mengajar di "The 10th Advanced Course on Knee Surgery" sebagai satu-satunya wakil Asia di antara anggota fakultas yang mayoritas berasal dari Eropa. Dalam pertemuan tersebut, ia membahas "Return To Sport after Knee ACL Injury for World Class Athletes" di sesi tentang cedera olahraga. 

Pada Agustus 2020, Prof. Nicolaas memecahkan rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI) di bidang kesehatan dan olahraga sebagai orang Indonesia yang menjabat presiden di tiga organisasi ortopedi dunia secara bersamaan. Jabatan tersebut adalah Presiden ASIA (Arthroplasty Society in Asia) 2019-2022, Presiden A.P.K.S. (Asia Pacific Knee Society) 2019-2022, dan Presiden A.P.A.S. (Asia Pacific Arthroplasty Society) 2020-2022.

Prof. Nicolaas juga meraih Habibie Prize 2021, penghargaan yang diberikan untuk melanjutkan harapan dan cita-cita Habibie membangun SDM Indonesia unggul dan berdaya saing serta berfokus pada capaian scientific excellence. 

Baca juga : Direksi Pertamina Raih Penghargaan Di 2 Ajang Internasional

Prof. Nicolaas merupakan dokter kedelapan yang menerima penghargaan ini sejak tahun 1999. Pada akhir 2023, Prof. Nicolaas diangkat menjadi anggota kehormatan tertinggi Indian Orthopaedic Association (IOA) di hadapan 6.000 peserta di stadion Lucknow. Dia menjadi orang asing ke-13 yang mendapatkan penghargaan tertinggi tersebut dalam kurun waktu 68 tahun berdirinya IOA.

Keputusan Nicolaas untuk menekuni dunia kedokteran, terutama bedah tulang (Orthopedi & Traumatologi), didorong oleh pengalaman pribadi dan pesan dari ayahnya. Saat muda, ia berprofesi sebagai pembalap Formula 3000 di Eropa, namun mengalami kecelakaan di Jerman.

Pengalamannya ini mendorongnya untuk membantu orang lain kembali berjalan. Dia mengungkapkan hal ini dalam Podcast Easy Reider: A Conversation with Bruce Reider dari American Orthopaedic Society for Sports Medicine (AOSSM).

“Saya bilang sama ibu saya, kalau saya sembuh, saya akan bikin sesuatu yang bisa bantu banyak orang kembali bisa berjalan. Itu adalah ortopedi,” kata Prof. Nicolaas dalam kanal YouTube BRIN Indonesia, Selasa (9/7/2024).

Baca juga : Sepanjang Juni 2024, BRI Sabet 3 Penghargaan Bergengsi Level Internasional

Didorong pesan dari ayahnya, Prof. Nicolaas mendirikan Nicolaas Institute of Constructive Orthopaedic, Research & Education Foundation for Arthroplasty & Sports Medicine. Lembaga ini memberikan berbagai layanan medis, seperti konsultasi tulang umum, arthroscopy, arthroplasty, trauma/fracture management, sports surgery, hingga orthopaedic consultation. Foundation ini juga mensponsori International Society of Arthroscopy, Knee Surgery, and Orthopaedic Sports Medicine (ISAKOS) Travelling Fellowship dan Paolo Aglietti Awards.

Prof. Nicolaas juga menjabat sebagai Wakil Ketua Medical Advisor Board Pertamina Bina Medika IHC dan praktik di Rumah Sakit Medistra, RS Pantai Indah Kapuk, dan RS Tzu Chi Jakarta.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.