Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Masyarakat tidak perlu takut melakukan vaksinasi, karena vaksinasi atau imunisasi telah dikenal sejak abad ke-18 di dunia.
Vaksin telah terbukti mampu dan memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi dalam melindungi manusia, dengan memberikan kekebalan tubuh dari berbagai macam penyakit.
Baca juga : Kemenkes Minta Pemda Bangun RS Khusus Jika Pasien Corona Melonjak
Di Indonesia, salah satu contoh keberhasilan vaksin adalah pencegahan penularan penyakit cacar di era 1980-an.
Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan Ditjen P2P Kementerian Kesehatan drg R Vensya Sitohang M Epid menyatakan jangan takut imunisasi, karena kualitas terjaga dan tentunya dari mulai registrasi hingga pembuatan terjaga.
Baca juga : Kasus Positif Nanjak 4.317, Totalnya Jadi 295.499
Apalagi, pelaksanaannya juga dikawal juga oleh WHO dan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).
Hal itu disampaikan Vensya saat menjadi pembicara dalam dialog yang mengambil tema "Vaksin : Melindungi Diri, Melindungi Negeri" yang diselenggarakan di Media Center Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), dan disiarkan melalui kanal YouTube FMB9, Kamis (1/10).
Baca juga : Moeldoko Acungi Jempol Penanganan Corona Di Yogyakarta
Ia menambahkan berbagai macam penyakit telah tersedia vaksinnya, mulai dari cacar, polio, TBC, pneumonia, tetanus, campak, rubella, Hepatitis B, difteri, japanese enchephalitis, pertusis, dan terbaru kanker mulut rahim. Termasuk tetanus ibu melahirkan dan bagi baru lahir yang sudah berhasil dihilangkan pada 2016 lalu. Selain itu, juga ada penyakit maternal dan neonatal.
"Pengembangan vaksinasi ini tidak pernah berhenti. Oleh karena itu dukungan dari semua pihak sangat dibutuhkan, agar semua yang menjadi sasaran imunisasi, bisa mendapatkan haknya dan mendapatkan imunisasi agar terhindar dari penyakit yang dapat di cegah melalui imunisasi," lanjutnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya