Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Satgas: Masyarakat Ujung Tombak Penanganan Virus Covid-19
Jumat, 2 Oktober 2020 17:07 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19, Sonny Harmadi mengingatkan masyarakat jangan bergantung kepada tenaga kesehatan (nakes) untuk pencegahan dan penanganan Covid-19. Masyarakat sendiri ujung tombak penanganan virus Corona.
Sonny menyatakan, saat ini jumlah nakes makin berkurang setiap hari karena menjadi korban keganasan Covid-19.
Baca juga : Jangan Takut Divaksin, Tubuh Jadi Kebal dari Penyakit
"Kita mengatasi Covid-19 harus dari hulu, dan menempatkan masyarakat sebagai ujung tombak penanganan virus ini. Jumlah dokter dan tenaga kesehatan kita sangat terbatas," kata Sonny dalam diskusi soal perubahan perilaku protokol kesehatan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) secara virtual, di Jakarta, kemarin.
Sonny bilang, jika jumlah pasien terkonfirmasi positif meningkat drastis dengan kapasitas pelayanan kesehatan yang terbatas, maka muncul potensi masalah.
Baca juga : Kemenkes Minta Pemda Bangun RS Khusus Jika Pasien Corona Melonjak
Dia memberi contoh bagaimana negara dengan sumber daya kesehatan yang besar, seperti Amerika Serikat dan negara Eropa juga mengalami kesulitan dalam penanganan Covid-19.
Karena itu, untuk mencegah dokter dan tenaga medis kelelahan, maka harus didorong perubahan perilaku di masyarakat agar bisa mencegah penularan Covid-19, mulai dari hulu.
Baca juga : Kasus Positif Nanjak 4.317, Totalnya Jadi 295.499
"Negara besar saja banyak yang kewalahan menghadapi Covid-19. Indonesia harus kuat dan menang melawan Covid-19," tegasnya. [DIR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya