Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Peduli Gaya Hidup Berkelanjutan

Milenial Lirik Perabot Ruang Kerja Ramah Lingkungan

Minggu, 6 Desember 2020 12:53 WIB
Peduli Gaya Hidup Berkelanjutan Milenial Lirik Perabot Ruang Kerja Ramah Lingkungan

RM.id  Rakyat Merdeka - Generasi muda, kaum milenial,  memiliki peran penting dan tanggung jawab dalam meningkatkan kesadaran gaya hidup berkelanjutan (sustainable living). Untuk itu, IKEA Indonesia melalui Youthopia Office Project merancang desain interior dengan perabot ruang kerja ramah lingkungan untuk kantor pertama Youthopia di Bali.

IKEA berkolaborasi dengan organisasi nirlaba untuk aktivis muda, Youthopia, dalam meningkatkan kesadaran masyarakat soal gaya hidup berkelanjutan. Proyek ini merupakan salah satu bentuk komitmen perusahaan asal Swedia itu dalam menciptakan kehidupan sehari-hari yang lebih baik bagi banyak orang.

Berdasarkan penelitian dari Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) 2020, Indonesia merupakan salah satu negara di mana masyarakatnya tidak memercayai perubahan iklim.

Baca juga : Memilih Produk Kecantikan yang Ramah Lingkungan

“IKEA Indonesia melihat isu perubahan iklim dan pemanasan global dengan serius. Minimnya literasi masyarakat Indonesia terhadap permasalahan lingkungan menjadi perhatian IKEA Indonesia untuk mengajak masyarakat untuk menerapkan gaya hidup berkelanjutan, salah satunya dengan menggunakan perabot ramah lingkungan," tutur Country Marketing Manager IKEA Indonesia, Dyah Fitrisally.

Dalam Youthopia Office Project, IKEA menggunakan pintu kabinet Kunsbacka yang dibuat dari botol plastik daur ulang, bantal duduk Alseda yang dibuat dari serat pisang, serta kursi putar Odger yang dibuat dari renewable wood dan plastik daur ulang.

"Kami percaya perabot tersebut dapat mendukung cara bekerja yang berkelanjutan,” sambung Dyah. Mengenai kerja sama Youthopia Office Project, Founder Youthopia, Melati Wijsen mengatakan, “Sebagai start-up yang peduli akan gaya hidup berkelanjutan, kami sangat senang dengan adanya Youthopia Office Project."

Baca juga : Terima Duta Besar Italia, Bamsoet Bahas Kerja Sama Pembangunan Sirkuit F1 Di Bali

Menurut Melati, kantornya yang sudah didesain dengan menggunakan perabot ramah lingkungan dari IKEA telah membuktikan bahwa gaya hidup berkelanjutan dapat dilakukan saat ini, dimulai dari tempat kerja maupun rumah.

Youthopia berharap, kantor baru mereka dapat menjadi pusat aktivis muda dalam memerjuangkan gaya hidup berkelanjutan. 

Sebagai informasi, IKEA didirikan Ingvar Kamprad di Småland, Swedia bagian selatan pada 1943, saat ia berusia 17 tahun. Nama perusahaan ini merupakan singkatan dari inisial namanya, IK, E kependekan dari Elmtaryd, nama peternakan tempat ia tumbuh, dan A kependekan dari Agunnaryd lokasi peternakan itu berada.

Baca juga : Jaga Kelancaran Proyek Strategis Nasional, Pertamina Gandeng Kejagung

Konsep IKEA berbasis pada pengetahuan yang menyeluruh tentang kebutuhan dan fungsi kehidupan di rumah, dengan memadukan pengalaman penggunaan material dan teknik produksi. IKEA memiliki pengalaman 75 tahun dalam mengembangkan dan menampilkan rangkaian produk.[MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.