Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pentingnya Menjaga Pencernaan Anak Untuk Imunitas

Rabu, 17 Maret 2021 11:27 WIB
Head of Medical Kalbe Nutritionals Muliaman Mansyur/Ist
Head of Medical Kalbe Nutritionals Muliaman Mansyur/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Sistem pencernaan kerap disebut sebagai “otak kedua” yang penting untuk membantu imunitas tubuh anak. Apalagi di saat pandemi Covid-19, menjaga daya tahan tubuh si kecil menjadi prioritas utama yang harus dilakukan para orangtua. 

Pasalnya, imunitas yang kuat akan melindungi dari paparan berbagai sumber penyakit, termasuk virus Corona.

Head of Medical Kalbe Nutritionals Muliaman Mansyur menyebut adanya keterkaitan antara imunitas dengan sistem pencernaan pada anak.

“Jika fungsi pencernaan tidak bekerja dengan baik, maka penyerapan nutrisi akan turut berkurang, sehingga mengganggu daya tahan tubuh, dan penyakit akan mudah menyerang,” jelas Muliaman.

Baca juga : KPK Perpanjang Masa Penahanan Eks PPK Proyek Bansos Kemensos

Sebaliknya, ketika saluran pencernaan dalam keadaan sehat, si kecil dapat menyerap nutrisi makro dan mikro lebih maksimal. Tentu ini akan berpengaruh pada daya tahan tubuh yang optimal.

Maka dari itu, setiap anak harus memenuhi nutrisi harian yang terdiri dari nutrisi makro (karbohidrat, protein, lemak) dan nutrisi mikro (vitamin dan mineral). 

Nutrisi ini diperlukan agar setiap proses biologis yang terjadi dalam tubuh dapat berjalan optimal, seperti proses ekskresi dan sekresi, pembentukan sel-sel baru, serta meningkatkan daya tahan tubuh.

Nutrisi harian ini berperan penting untuk menjaga sistem pencernaan anak. Para orangtua sangat dianjurkan memenuhi nutrisi harian yang baik dan seimbang karena sistem pencernaan membentuk 70 persen selā€sel imunitas tubuh dan mempengaruhi kualitas kesehatan anak secara menyeluruh.

Baca juga : Bamsoet Dorong Gasifikasi Batubara Untuk City Gas

“Tak heran bila sistem pencernaan kerap disebut ‘otak kedua’ manusia. Di dalamnya, terdapat miliaran bakteri baik yang merangsang sistem kekebalan tubuh,” jelas Muliaman.

Oleh karena itu, kebutuhan nutrisi anak bisa dicukupi dengan memberi makanan sehat dan seimbang. Bunda juga bisa memberikan makanan atau minuman berupa susu, sayur-sayuran, dan buah-buahan guna memperkuat daya tahan tubuh anak.

Ada dua istilah jika merujuk pada makanan atau minuman, yaitu probiotik dan prebiotik. Probiotik merujuk pada bakteri baik yang diberikan dari luar, bisa dalam bentuk makanan atau susu yang berdampak pada kesehatan anak.

Prebiotik yang dikandung serat pangan inulin, berfungsi sebagai stimulator untuk mendukung kinerja bakteri baik yang ada di usus manusia yang disebut mikroflora.

Baca juga : Pentingnya Menjaga Well Being dimasa Pandemi

Prebiotik, yang tidak bisa dicerna usus halus ini masuk secara utuh ke dalam usus besar yang bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan pencernaan dan penyerapan kalsium.

Sebagai informasi, diungkapkan Muliaman, merujuk pada peta sebaran Covid-19 di Indonesia, jumlah anak yang terinfeksi merupakan yang tertinggi di Asia. Hingga 9 Maret 2021 ada 2,8 persen dari total kasus positif atau sejumlah 38.823 menimpa anak usia 0-5 tahun.

Pada kategori usia 6-18 tahun mencapai 9,3 persen atau 128.949 anak. Pandemi ini pun telah merenggut nyawa 300 anak usia 0-5 tahun atau 0,8 persen dari total kasus kematian karena Covid-19, dan 488 anak usia 6-18 tahun atau 1,3 persen dari total kasus kematian. 

Jadi, salah satu cara menjaga daya tahan tubuh anak adalah dengan memperhatikan saluran pencernaannya. [MER]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.