Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kata Lionel Messi Usai Argentina Keok Di Laga Perdana Olimpiade
- Argentina Vs Irak, Tim Tango Dilarang Mengeluh
- Ini Penjelasan RSCM Soal 60 Anak Yang Jalani Cuci Darah
- Gempa Terkini M 3,9 Guncang Kuningan, Getaran Terasa Hingga Ciamis dan Banjar
- KCIC Tambah Jumlah Perjalanan Whoosh Jadi 62 Per Hari Tahun Depan
![Dr Arie Suciyana Sriyanto, M.Si Dr Arie Suciyana Sriyanto, M.Si](https://rm.id/images/img_bg/img-750x390.jpg)
RM.id Rakyat Merdeka - Diterapkannya belajar dari rumah karena pandemi covid 19 membuat Well being atau psikologis guru menurun, untuk itu penting menjaga Well being tersebut agar hidup lebih bermakna, serta berusaha mengeskplorasi diri dan mengembangkan dirinya.
Hal tersebut dikatakan Dr Arie Suciyana Sriyanto, M.Si bersama Yenny, M.Psi Psikolog pada kegiatan Program Pengabdian pada Masyarakat (PPM) yang dilaksanakan Fakuktas Psikologi Universitas Mercu Buana (UMB) bekerjasama dengan guru SMA di lingkungan Suku Dinas Pendidikan Jakarta Barat 1 pada (12/3) lalu.
Baca juga : CNI Kenalkan Solusi Bisnis Baru Dimasa Pandemi
"Akibat pandemi Covid-19, pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dilakukan melalui internet. Guru-guru yang selama ini belum melek teknologi, mau tidak mau harus berlatih agar lebih melek teknologi. Hal ini berlaku tidak hanya di kota-kota besar tetapi juga guru-guru di wilayah 3T (Terdalam, Terluar, Tertinggal) yang belum terjangkau oleh internet" jelas Arie.
Menurut Arie Suciyana yang juga dosen Psikologi UMB, Guru di perkotaan masih beruntung mendapatkan pelatihan terkait pembelajaran daring namun demikian guru di daerah mengalami kesulitan untuk mendapatkan dukungan. Dukungan yang dilakukan tergantung dari inisiatif yang diberikan oleh pemerintah daerah.
Baca juga : Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental Selama Masa Pandemi
Tidak hanya itu, Lanjut Arie yang juga ketua pelaksana PPM, Covid-19 juga berdampak pada pendapatan guru dimana 5 dari 10 guru mengalami kesulitan keuangan (data sekunder Save the Children rapid analysis). Secara langsung terkait gaji, guru-guru honorer atau guru komite adalah pihak yang secara ekonomi dari segi pendapatan terimbas.
Dengan Judul PPM :Teknik menjaga well-being pada guru SMA", lanjut Arie, penting menjaga psikologis atau kesehatan mental guru agar tetap positif sehingga dapat mengembangkan diri dan menularkan energi positif pada murid didiknya, tuturnya.
Baca juga : Berat Di Ongkos, Persipura Absen
"Dengan kegiatan PPM ini, kami berharap terutama bagi guru-guru di wilayah I Jakarta Barat dalam mengembangkan potensinya sebagai pendidik dalam mencetak generasi unggul kedepannya" pungkas Arie. [ARM]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya