Dark/Light Mode
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
RM.id Rakyat Merdeka - Mempersiapkan diri sebelum disuntik vaksin Covid-19 penting dilakukan. Supaya, proses vaksinasi yang akan diikuti berjalan lancar dan tubuh lebih siap menerima vaksin.
Lawancovid19_id mengungkap 3 tips dari dr. Reisa yang harus dilakukan sebelum divaksin Covid-19. Pertama, lakukan pendaftaran dan memastikan sudah terdaftar sebelum datang ke lokasi untuk menghindari antrean dan kerumunan.
Kedua, periksakan diri dan minta rekomendasi dokter terlebih dulu. Khususnya untuk calon penerima vaksin yang memiliki komorbid, serta bersuhu tubuh normal di bawah 37,3° C dengan tekanan darah di bawah 180/110.
Ketiga, pahami rangkaian proses vaksinasi Covid-19 yang ada. Penerima vaksin harus melalui 4 meja mulai dari registrasi, skrining kesehatan, vaksinasi sampai meja observasi.
Baca juga : Hikss... Sedih, Tapi Paham Kan Kenapa Mudik Dilarang
“Ayo, sukseskan program vaksinasi nasional agar kita memiliki kekebalan tubuh, membantu mengurangi beban tenaga medis dan pelayanan kesehatan serta agar pandemi Covid-19 lekas usai,” tulis lawancovid19_id.
Dr_koko28 mengatakan, peserta vaksinasi Covid-19 harus memperbanyak konsumsi sayuran dan buah sebelum divaksin. Selain itu, makan ikan, suplemen vitamin D 1000-2000 UI, jauhi asap rokok dan kurangi konsumsi tinggi gula.
“Supaya badan menerima vaksin yang baik, persiapan menjaga imun tubuh saat sebelum dan sesudah vaksinasi Covid-19 ada baiknya dilakukan,” ungkap Ins_T4nce.
Labcito mengatakan, mempersiapkan diri sebelum divaksin Covid-19 tidak boleh dianggap sepele. Dia menyarankan, sebelum vaksin tidak boleh stres, tidur cukup, kondisi tubuh fit, konsumsi makanan bergizi dan melakukan konsultasi dengan dokter.
Baca juga : Pondok Pesantren Di Jatim Siap Terima Vaksinasi AstraZeneca
“Yang pasti sebelum vaksin, kalau ada sakit lain seperti diabetes, jantung, ginjal, paru-paru mending dikroscek ke dokter. Lakukan rontgen, uji labor kandungan gula darah dan lain lain. Jadi bisa diantisipasi,” saran Andriamuis.
Blvmtbb menuturkan, penerima vaksin harus memastikan dirinya siap lahir dan batin sebelum mengikuti proses vaksinasi. “Harus fresh udah makan, minum vitamin, tidur yang cukup, dan bener-bener siap lahir batin,” tuturnya.
“Tips aja, kalo mau vaksin datangnya pagi-pagi. Terus sebelum vaksin jangan lupa sarapan,” ujar nmaaassssss. “Oya, tips dari dokter. Sebelum vaksin wajib istirahat yang cukup,” sambung dbrahmantyo.
Kimi58486332 menyarankan, peserta vaksinasi Covid-19 melakukan pemeriksaan awal PCR/antigen. Hal itu untuk memastikan penerima vaksin tidak terpapar Covid-19. “Biar tidak timbul asumsi liar di masyarakat soal vaksin,” ujarnya.
Baca juga : Tenang, Bansos Tetap Diberikan
“Screening dulu sebelum divaksin. Cek antibodi penting. Kalo asal suntik vaksin terus nggak lama ada yang positif siapa yang tanggung jawab,” kata rs_manurung.
Sementara LevinaMarpaung memastikan, tenaga kesehatan yang bertugas tidak akan sembarangan melakukan vaksinasi. Sebelum divaksin akan ada screening dulu.
“Kalau nggak memenuhi kriteria tidak akan diperbolehkan divaksin, ditunda dulu sampai sesuai kriteria,” tutur LevinaMarpaung. [ASI]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.