Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Pemandangan orang menurunkan masker di dagu, banyak kita jumpai di mana-mana. Terutama, saat mereka sedang makan dan minum.
Fenomena ini memunculkan pertanyaan di sebagian masyarakat. Apakah itu betul tidak apa-apa, atau tidak boleh dilakukan?
Baca juga : BPOM Pastikan AMDK Galon Isi Ulang Aman Dikonsumsi
Mengutip East Midlands Ambulance Service, Kandidat PhD dari Kobe University Jepang dr. Adam Prabata menjelaskan, masker yang diturunkan ke dagu kemudian dipakai kembali, berisiko memicu penularan Covid.
"Di area dagu dan leher, mungkin saja terdapat droplet yang berisi virus. Karena itu, bagian dalam masker bisa terkontaminasi karena menyentuh dagu dan leher. Selain itu, droplet berisi virus berisiko masuk ke hidung atau mulut, dari bagian dalam masker," jelas Adam via laman Instagram-nya.
Baca juga : Mau Buka Pertashop, Ini Cara Dan Biayanya
Adam menjelaskan, menurunkan masker ke dagu, berisiko mengontaminasi masker. Selain itu, juga ada risiko tangan menyentuh wajah.
"Ini bisa meningkatkan risiko penularan Covid-19," ujar Adam.
Baca juga : DPR: Kejaksaan Jangan Gentar
Karena itu, bila masker tidak digunakan untuk sementara, sebaiknya dilepas.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya