Dark/Light Mode

Misbakhun Minta Daerah DAK Kecil Dapat Utangan Gede Dari SMI

Kamis, 17 Juni 2021 17:17 WIB
Anggota Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR Mukhamad Misbakhun. (Foto: Ist)
Anggota Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR Mukhamad Misbakhun. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR Mukhamad Misbakhun meminta agar PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI) dapat memperhatikan besaran pinjaman kepada daerah yang mendapat Dana Alokasi Khusus (DAK) yang terbatas.

Menurutnya, salah satu hambatan pembangunan di daerah disebabkan daerah tidak memiliki banyak pilihan pinjaman yang cukup untuk melakukan pembangunan.  

Baca juga : Airlangga: UU Cipta Kerja Tak Bertentangan Dengan UUD 1945

Hal tersebut dikemukakan Misbakhun dalam rapat dengar pendapat antara BAKN DPR dengan PT SMI di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (16/6).

Ia berharap, PT SMI dapat memberikan solusi terkait ragam karakteristik besaran pinjaman kepada daerah yang membutuhkan terutama daerah-daerah lintas batas dan daerah terluar, tertinggal dan terdepan (3T).

Baca juga : Menaker Minta Perusahaan Utamakan Keselamatan Pekerja

"Kalau kepulauan butuh suatu infrastruktur, misalnya bangun pelabuhan, bangun sesuatu yang sesuai dengan kearifan lokal mereka sesuai dengan karakteristik wilayahnya itu bisa diberikan dengan jumlah yang memadai. Karena kalau wilayah kepulauan yang luar itu, aktivitas mereka juga menjadi simbol bagi kedaulatan," terangnya.  

Politisi Partai Golkar ini mendorong PT SMI memetakan ulang aturan yang membuat daerah lintas batas mendapatkan pinjaman yang besar. Menurutnya pembangunan di daerah tersebut sangat dibutuhkan untuk membuktikan Indonesia yang sesungguhnya kepada negara-negara tetangga seperti Filipina dan Malaysia.  

Baca juga : Gus AMI Minta Pemerintah Tinjau Ulang Wacana Pajak Sembako

"Kalau ada pelabuhan yang bagus kan Filipina juga ngeper juga. Malaysia juga misalnya setelah masuk zaman Pak Jokowi ini kan daerah pos lintas batas diperbaharui, jadi punya harga diri sebagai bangsa yang berdaulat. Nah saya kepingin itu juga ada di proyek infrastruktur kita. Kalau itu berkaitan dengan pinjaman yang menjadi kewenangan di PT. SMI," harapnya.

PT SMI merupakan perusahaan pembiayaan khusus infrastruktur, yang didirikan untuk menjadi katalis dalam percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia, termasuk mendukung pembangunan-pembangunan di daerah.  PT SMI memberikan pinjaman-pinjaman kepada daerah terutama dalam pembiayaan infrastruktur melalui program-program reguler. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.