Begini Tips Isoman Di Rumah Dengan Fasilitas Terbatas

 Sebelumnya 
3. Pasien terkonfirmasi hanya boleh beraktivitas di dalam kamar. Minimalkan kontak dengan orang lain. Selalu buka jendela untuk ventilasi.

4. Jangan makan bersama. Kebutuhan makan dan minum pasien, bisa disediakan anggota keluarga lain dan ditaruh di depan pintu kamar. Pasien tetap makan di kamar, dengan alat makan sendiri yang terpisah.

5. Bila harus keluar kamar, selalu gunakan masker medis. Jaga jarak dengan penghuni lain.

Pasien Lansia, Gejala Sedang/Berat

Baca juga : Tayangin Piala Eropa, Jumlah Penonton iNews Melesat

Untuk pasien lansia atau bergejala sedang/berat, dr. Ning menyarankan, agar pasien tersebut hanya dirawat oleh 1 orang yang sehat atau sudah divaksin.

"Selalu cuci tangan, setiap kali kontak dengan pasien dan lingkungan sekitarnya. Pasien dan keluarga yang merawat, juga harus memakai masker medis," jelas dr. Ning.

"Orang yang sama juga mengurus sampah medis dari pasien. Seperti membuang sampah masker, mencuci baju/sprei pasien dengan air panas, serta mencuci alat makan pasien dengan air hangat," imbuhnya.

Tak kalah penting, orang yang merawat pasien juga harus mematuhi protokol kesehatan dan menjaga imun. Jangan sampai tertular, dan menjadi sumber penularan baru di keluarga.

Baca juga : Azzurri Ukir Rekor Fantastis

Pasien Ibu Hamil/Menyusui

Ibu hamil/menyusui yang positif Covid-19 bergejala ringan, dapat menyusui bayinya secara langsung dengan protokol kesehatan ketat. Lakukan isolasi mandiri dengan baik dan benar.

Bila tidak memungkinkan serahkan bayi atau anak kepada orang lain di rumah, dan tetap berikan ASI perah.

Pasien Bayi/Anak-anak

Baca juga : Yang Kontak Dengan Pasien Positif Covid Harus Karantina

Bayi yang masih menerima ASI Eksklusif, dianjurkan agar tetap mendapat haknya. Salah satu dari orangtua anak yang terinfeksi Covid-19, harus menemani. Isolasi dan aktivitas sehari-hari, tetap terpusat di satu kamar saja.

"Ajari anak protokol kesehatan, bila sudah memungkinkan. Orangtua juga harus selalu melakukan protokol kesehatan, selama bersama anak. Pastikan anak mendapat nutrisi baik, dan kesehatan mental terjaga. Lakukan kegiatan menyenangkan selama isolasi,"papar dr.Ning.

"Beri pengertian anak untuk jaga jarak dengan anggota keluarga yang lain. Selalu monitor kondisi anak, dan konsultasi rutin ke dokter anak," pungkasnya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.