Dark/Light Mode

Selama PPKM Darurat

Yang Kontak Dengan Pasien Positif Covid Harus Karantina

Jumat, 2 Juli 2021 07:00 WIB
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. (Foto: Humas Kemenkes)
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. (Foto: Humas Kemenkes)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah bakal memperketat pelacakan virus Corona. Orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 harus dikarantina satu hari atau hingga hasil swab test keluar.

Hal itu akan diterapkan selama kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

“Kita perketat. Semua yang kontak erat harus karantina,” ujar Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam jumpa pers secara daring di Jakarta, kemarin.

Baca juga : Puslatda PON Selama PPKM Darurat, Menpora Serahkan Kewenangan Ke Daerah

Menurut Budi, pemerintah akan memperbaiki pola penanganan pandemi Covid-19. Baik untuk warga yang sehat, maupun yang sakit atau sudah mengalami gejala.

Yang juga diperbaiki adalah perilaku masyarakat agar lebih patuh protokol kesehatan (prokes). Selain itu, pelacakan, tes dan penanganan serta vaksinasi juga akan ditingkatkan.

Budi berjanji bakal meningkatkan jumlah tes per hari hingga empat kali lipat, seperti yang dilakukan negara lain. Upaya itu perlu dilakukan terutama di daerah dengan laju kasus yang tinggi.

Baca juga : Luhut: PPKM Darurat Untuk Tekan Kenaikan Kasus Konfirmasi Positif

“Banyak daerah klaster yang sudah tinggi harus dinaikkan. Atau lima belas tes per seribu populasi,” jelas mantan Direktur Utama Bank Mandiri itu.

Semua kabupaten/kota harus mematok target jumlah tes per hari. Nantinya, hasil tes, baik rapid antigen maupun PCR, akan keluar dalam sehari.

Selain itu, Budi juga menyebut, pemerintah berkomitmen menyediakan ribuan ton suplai oksigen medis dalam sehari sebagai upaya mitigasi lonjakan kasus Covid-19.

Baca juga : Muhammadiyah: Sekarang Bukan Waktunya Cari Kambing Hitam

Pemerintah akan memprioritaskan transportasi dan menambah armada untuk distribusi tabung oksigen medis.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.