Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jakpro Diminta Sediakan Fasilitas Ibadah Di JIS

Jumat, 3 Desember 2021 16:44 WIB
Ketua Komisi B DPRD DKI Abdul Aziz. (Foto: Ist)
Ketua Komisi B DPRD DKI Abdul Aziz. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) diminta mengkaji ketersediaan ruang ibadah dalam pembangunan Jakarta International Stadium (JIS).

Ketua Komisi B DPRD DKI Abdul Aziz menuturkan, sarana prasarana tempat ibadah bagi warga harus ditempatkan secara representatif.

"Dengan kapasitas 82 ribu penonton yang saya yakin bahwa mayoritas warga itu muslim, jadi fasilitas untuk salat seperti apa, fasilitas wudu seperti apa dan toilet seperti apa," kata Aziz dalam keterangannya, Jumat (3/12).

Baca juga : Bank DKI Pimpin Sindikasi BPD Salurkan Kredit Usaha Mikro

Dengan penempatan fasilitas ibadah secara representatif, lanjut Aziz, setidaknya tidak akan terjadi penumpukan warga atau penonton yang hendak melakukan ibadah di sela-sela pertandingan berlangsung.

"Kita (Komisi B) tidak ingin ketika ada event, orang itu mengantre di toilet, mengantre salat berceceran kemana-mana. Jadi itu yang kami ingin pastikan fasilitas umum yang ada di gedung (JIS) ini berfungsi dengan baik dan jumlahnya cukup," terang Aziz.

Sementara itu, Direktur Utama PT Jakpro Widi Amanasto menerangkan bahwa pihaknya juga terus mengejar target pembangunan sebelum pelaksanaan event soft launching JIS yang rencananya digelar 11 Desember mendatang.

Baca juga : Mahfud Minta Pemda Konsisten Jalankan Reformasi Birokrasi

"Ini 7 kali 24 jam kita terus kejar (pembangunan JIS) tiap malam," terangnya.

Selain itu, Widi juga memastikan akan terus menindaklanjuti masukan seperti penyediaan sarana prasarana ibadah berdasarkan masukan Komisi B tersebut.

"Masukan hari ini sangat konstruktif, diskusinya banyak memberikan pengelolaan-pengelolaan selanjutnya dan tentang kesiapan seperti apa yang dilakukan. Usulan-usulannya kita tampung, Insya Allah bisa kita berikan solusi," tandasnya. [DRS]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.