Ngeri, Transjakarta Kecelakaan 503 Kali

 Sebelumnya 
Syafrin juga mendorong agar PT Transjakarta dan operator hanya menugaskan sopir yang memiliki sertifikat profesi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

“Setelah pelatihan, mereka dapat sertifikat pengemudi angkutan umum. Namun tetap harus ada penyegaran supaya mereka di-update untuk kompetensinya,” saran Syarif.

Tidak Kompeten

Baca juga : Pengamat: Jika Tidak Diperbaiki, Transjakarta Bakal Hancur

Anggota Komisi B DPRD DKI, Gilbert Simanjuntak menyentil kinerja manajemen PT Transjakarta. Dia menduga, banyaknya kecelakaan melibatkan bus Transjakarta karena ada yang tidak beres di internal perusahaan. Ia meragukan kapasitas Direktur Pelayanan dan Pengembangan PT Transjakarta. Seharusnya posisi itu diisi oleh orang yang memiliki rekam jejak di bidang bisnis transportasi.

“Saya tidak yakin fit and proper test-nya berjalan dengan baik. Karena, bisa jadi ada intervensi. Kedua, track record-nya dia kan anggota Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP),” kritik Gilbert.

Anggota Komisi B, Adi Kurnia Setiadi menyesalkan kecelakaan beruntun yang dialami Transjakarta. Dia mengajak manajemen Transjakarta bertobat.

Baca juga : Johan: Jokowi Senang Dapat Second Opinion

“Buat apa pintar kalau bapak-bapak nggak punya akhlak. Jadi, saya mau mengingatkan tidak ada yang hebat. Tidak ada yang gagah. Ayo sama-sama ber-istighfar,” lanjutnya.

Dalam rapat itu, Adi mempertanyakan pengawasan dan pembinaan yang dilakukan Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI Jakarta terkait hal ini. Dia meminta, Kepala BP BUMD DKI Jakarta Riyadi untuk mengevaluasi pengelolaan Transjakarta secara menyeluruh.

Anggota Komisi B DPRD DKI dari Fraksi PKB-PPP Sutikno menilai, maraknya kecelakaan bukti manajemen gagal mengelola layanan Transjakarta dengan baik. [DRS]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.