Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tabrak Pejalan Kaki Hingga Tewas

Pengamat: Jika Tidak Diperbaiki, Transjakarta Bakal Hancur

Selasa, 7 Desember 2021 19:43 WIB
Bus Transjakarta Rute 13A (Puribeta-Blok M) menabrak tembok lahan kosong di samping Halte Puribeta 2, Senin (6/12). (Foto: Ist)
Bus Transjakarta Rute 13A (Puribeta-Blok M) menabrak tembok lahan kosong di samping Halte Puribeta 2, Senin (6/12). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Baru kemarin jajaran direksi Transjakarta dikuliti Komisi B DPRD DKI Jakarta akibat kecelakaan yang kerap dialami bus kebanggaan Ibu Kota itu. Kini, bus Transjakarta menabrak seorang pejalan kaki hingga tewas, berinisial RH.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono mengatakan peristiwa itu terjadi pada Senin (6/12) sekitar pukul 21.50 WIB. Lokasi kejadian di Jalan Raya Taman Marga Satwa, Jakarta Selatan, tepatnya di dekat SMK 57 arah Mampang Prapatan.

Kata Argo, Bus Transjakarta dikemudikan oleh sopir berinisial YK. Saat itu, bus tengah melaju dari arah selatan menuju arah utara di Jalan Taman Marga Satwa Raya.

"Korban atas nama RH yang akan menyeberang dari timur menuju ke barat di Jl Raya Taman Marga Satwa Raya. Akibat dari laka lantas tersebut, korban RH meninggal dunia," katanya, Selasa (7/11).

Baca juga : KY Awasi Proses Peradilan Kasus Sengketa Tanah Di Jakarta Timur

Argo menduga kecelakaan itu disebabkan kurangnya penerangan jalan, terlebih saat itu hujan. Sehingga pandangan sopir dan korban sama-sama terbatas. Sementara bus NRKB B-7107-PGA mengalami kerusakan di bagian depan. Bodi depan kanannya pecah.

Azas Tigor Nainggolan, Ketua FAKTA dan Analis Kebijakan Transportasi mengatakan, kejadian ini seperti tidak ada penanganan dan perbaikan atas pelayanan dan operasional Transjakarta. Bahkan terkesan para direksi Transjakarta mendiamkan dan tidak bekerja memperbaiki semua kecelakaan bus Transjakarta.

"Apakah ini hanya sebuah kecelakaan biasa? Apakah ini produk dari sebuah manajemen Transjakarta yang sudah bobrok? Jelas, semua ini adalah produk dari sebuah bobroknya atau salah urus dari direksi Transjakarta itu sendiri," kata dia dalam keterangan tertulisnya, Selasa (7/12).

Azas juga meminta Pemprov DKI tidak mendiamkan masalah Transjakarta yang terus mengalami kecelakaan. "Pemprov harus mengambil sikap tegas terhadap para direksi Transjakarta dan mengganti mereka segera," tandasnya.

Baca juga : Sampaikan Belasungkawa, PT Transjakarta Siap Beri Pendampingan

Kemarin Direktur Utama PT Transjakarta Yana Aditya dalam pertemuan dengan DPRD Jakarta memaparkan, ada 502 kecelakaan yang dialami oleh Bus Transjakarta sepanjang Januari-Oktober 2021.

Data kecelakaan ini belum termasuk semua kecelakaan di bulan November 2021. Kecelakaan paling banyak disebabkan bus Transjakarta menabrak obyek tertentu atau kecelakaan tunggal, yakni 88 persen.

Menurut Azas, kecelakaan bus Transjakarta tersebut tidak akan terjadi jika para perusahaan operator dan pengemudinya beroperasi dengan baik. Nah operator dan pengemudi beroperasi baik jika memang seleksi operator dilakukan secara benar dan kinerjanya diawasi oleh direksi Transjakarta.

"Berarti semua kejadian kecelakaan ini bisa terjadi karena para direksi Transjakarta tidak bekerja dan tidak melayani serta melindungi, memberikan layanan yang aman, nyaman kepada pengguna Transjakarta," ujarnya.

Baca juga : 5 Kecamatan Di Samarinda Dilanda Banjir

Karena itu, Azas mendesak agar segera dilakukan audit total terhadap para direksi Transjakarta dan mengganti para direksi yang tidak bekerja secara baik.

"Ini penting, untuk menyelamatkan Transjakarta dari kehancuran. Jika tidak dilakukan, kita patut curiga bahwa Gubernur Jakarta membiarkan Transjakarta hancur," tutupnnya. [DRS]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.