Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Jelang Nataru Harga Pangan Diramal Naik 5 Persen
Harga Cabe Makin Pedes
Jumat, 10 Desember 2021 06:45 WIB
Sebelumnya
“Khusus ketersediaan beras, Dinas KPKP DKI melakukan monitoring di 95 lokasi secara rutin yang terdiri dari distributor, agen dan toko,” terangnya.
Suharini menambahkan, BUMD di klaster pangan juga memiliki sistem yang terintegrasi dengan sistem pangan di Dinas KPKP.
Baca juga : Penjualan Mobil Naik 71 Persen, Senyum Menperin Makin Lebar
“Dinas KPKP memiliki 20 orang enumerator yang khusus memonitor dan mendata terkait pasokan, stok hingga harga pangan di tingkat pedagang seluruh wilayah,” imbuhnya.
Cabe Dan Migor Mahal
Baca juga : Syarief Hasan Minta Pasokan Dan Harga Pangan Stabil
Berdasarkan informasi dari laman infopangan.jakarta.go.id, kemarin, harga semua jenis cabe makin pedas. Sedangkan, harga minyak goreng (migor) curah belum menunjukkan pergerakan harga. Yakni, tertahan di Rp 19 ribu per liter.
Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI), Abdullah Mansuri mengatakan, meski ada kenaikan harga, sejauh ini permintaan pangan di pasaran belum tinggi.
Baca juga : Listyo Bawa Angin Segar
“Biasanya kenaikan permintaan di Nataru itu mulai masuk di tanggal 10 Desember sampai akhir tahun, bahkan hingga awal tahun,” kata Mansuri, di Jakarta, kemarin.
Dia menyebutkan, komoditi pangan yang perlu mendapatkan perhatian yakni cabe, daging sapi, daging ayam, telur dan bawang merah.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya