Rel Terendam Banjir, KA Bandara Soetta Sempat Terhenti

RM.id  Rakyat Merdeka - Hujan lebat menyebabkan Jalan M1 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) terendam banjir setinggi 30 cm, Selasa (21/12) siang. Jalan yang menjadi akses gerbang pintu keluar Bandara Soetta menuju Kota Tangerang itu sempat terputus, pukul 14.05 WIB.

Namun, sekitar pukul 14.20 WIB, air mulai surut sehingga jalanan tersebut sudah bisa dilalui, meski air masih menggenang setinggi 30 cm.

Akibat banjir tersebut, banyak kendaraan roda dua yang mogok lantaran mengalami korsleting mesin. Sedikitnya, ada lima kendaraan yang terpaksa di dorong lantaran mesinnya mati saat menerobos banjir.

Baca juga : Loading Dock Terminal 3 Internasional Bandara Soetta Sempat Tergenang, Layanan Penumpang Tak Terganggu

Salah satu petugas kebersihan Bandara Soetta, Rudy mengatakan, ketinggian air di sekitar lokasi yang terendam banjir mencapai 50 cm. Ia menduga penyebab banjir terjadi akibat pembangunan rel kereta api. "Gara-gara rel Kereta Api Bandara," kata Rudy, Selasa (22/12).

Salah satu pengendara, Iqbal mengaku motornya mogok lantaran memaksa melewati jalur tersebut. "Iya maksa, soalnya lewat jalan lain jauh, harus muter dulu. Soalnya mau kerja," kata Iqbal.

Iqbal memperkirakan panjang jalanan yang tergenang banjir kira-kira mencapai 100 meter. Hal itu lah yang membuat motornya mengalami mogok.

Baca juga : Terima Ribuan Pengaduan, Panja Mafia Tanah DPR Soroti Koordinasi Kementerian

Nano, pekerja perawatan pagar dan saluran Bandara Soetta mengungkapkan, pihaknya langsung membuka saluran air untuk mengurangi debit air yang merendam jalan. “Kita membuka akses untuk saluran air aja,” paparnya.

Ia mengatakan bahwa dari pembukaan saluran air ini, debit air pun mengalami penurunan. “Debit air sudah turun, tadinya lebih dari 30 cm, itu tadi rata sama trotoar kira-kira 50 cm,” ungkapnya.

Nano juga menuturkan, akibat banjir ini, kereta api Bandara Soetta juga sempat berhenti, lantaran air yang menutupi rel.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.