Dark/Light Mode

Loading Dock Terminal 3 Internasional Bandara Soetta Sempat Tergenang, Layanan Penumpang Tak Terganggu

Selasa, 21 Desember 2021 18:49 WIB
Ilustrasi Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta (Foto: Instagram)
Ilustrasi Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II membenarkan kawasan Bandara Soekarno-Hatta sempat tergenang banjir akibat hujan berintensitas tinggi pada Selasa (21/12) siang.

Namun, operasional bandara dan penerbangan tidak terganggu. 

"Ada genangan air di area terbatas, yakni area bongkar muat barang (loading dock) di Terminal 3 Internasional. Tapi, layanan kepada penumpang tidak terganggu," kata Senior Manager Branch Communication & Legal Bandara Soekarno-Hatta M. Holik Muardi dalam keterangan resminya, Selasa (21/12).

Baca juga : Kepala BNPB Pastikan Layanan Tanggap Darurat Terlaksana Baik

Genangan air sekitar 40 cm di area loading dock yang merupakan area terendah di Terminal 3 Internasional itu surut dalam waktu 25-30 menit, setelah dilakukan penyedotan dengan mobile pump berkapasitas 4.000 liter/menit.

"Area loading dock hanya dapat diakses oleh orang yang telah mendapat perizinan, sehingga tidak dilalui oleh penumpang atau pengunjung bandara," ujar Holik.

Holik menambahkan, melalui penanganan yang cepat dan kolaborasi berbagai pihak, saat ini tidak ada lagi titik air di Bandara Soekarno-Hatta.

Baca juga : Hari Ini Diresmikan Jokowi, Bandara Tebelian Ditargetkan Angkut 75 Ribu Penumpang Per Tahun

AP II langsung melakukan pemeriksaan lingkungan sekitar bandara, guna memastikan keandalan saluran air.

Genangan di loading dock Terminal 3 Internasional diduga terjadi karena tingginya debit air di saluran utama (saluran induk), sehingga buangan air menjadi lambat.

"Saat ini, kami sedang menginvestigasi faktor yang menyebabkan saluran air utama meninggi," jelas Holik. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.