Dark/Light Mode

Jembatan Dampala Ambruk, Jalur Trans Sultra-Sulteng Terputus Total

Sabtu, 8 Juni 2019 11:30 WIB
Ambruknya jembatan permanen di Sungai Dampala, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah ambruk karena banjir bandang, Sabtu (8/6). (Foto: Antara)
Ambruknya jembatan permanen di Sungai Dampala, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah ambruk karena banjir bandang, Sabtu (8/6). (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebuah jembatan permanen di Sungai Dampala, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, hanyut dibawa banjir, Sabtu (8/6)  dini hari waktu setempat. Jembatan Dampala ini adalah penghubung utama antara Ibu Kota Kabupaten Morowali dengan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), kawasan indusri pertambangan nikel terbesar di Indonesia yang mempekerjakan lebih dari 30.000 tenaga kerja.

Praktis, arus lalu lintas Trans Sulawesi yang menghubungkan Sulawesi Tengah (Sulteng) dan Sulawesi Tenggara (Sultra) tertutup total.

"Jembatan ini adalah jalur satu-satunya menuju kawasan IMIP, selanjutnya ke perbatasan Sulteng-Sultra di Konawe Utara (Sultra). Tidak ada jalur alternatif," ujar Ronal, seorang warga Desa Bahodopi, Kabupaten Morowali, seperti dilansir Kantor Berita Antara, Sabtu (8/6).

Baca juga : H-1 Lebaran, Jalur Trans Sulawesi Lumpuh Akibat Longsor

Terputusnya jembatan Dampala, membuat kawasan IMIP terisolir dari hubungan darat. Baik dari arah Palu, Ibu Kota Sulawesi Tengah maupun dari arah Kendari, Ibu Kota Sulawesi Tenggara, karena banjir bandang juga memutus Trans Sulawesi dari Sultra ke Sulteng di Kabupaten Konawe Utara, Sultra.

Ratusan kendaraan dilaporkan tertahan di ruas Trans Sulawesi Bungku Tengah, Morowali karena jalur ini memang sedang ramai-ramainya dilintasi para pemudik yang akan kembali ke kota masing-masing setelah merayakan Idul Fitri. Baik ke kota-kota di Sulteng maupun di Sultra.

Bahkan menurut Ronal, ia baru saja menerima informasi melalui media sosial yang diposting warga Bungku bahwa sebuah jembatan di Desa Wosu, Kecamatan Bungku Tengah, juga hanyut dibawa banjir Sabtu (8/6) pagi ini.

Baca juga : Dengan Tumpangsari, Produksi Naik, Kekurangan Lahan Teratasi

"Sudah tiga hari ini hujan deras terus mengguyur Morowali. Sehingga, banyak pemukiman warga yang tergenang air. Penghuninya terpaksa mengungsi ke tempat-tempat yang aman," ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Morowali, kata Ronal yang juga seorang pendeta tersebut, sudah mengeluarkan imbauan kepada warga agar mewaspadai banjir dan bencana alam lain, sehubungan dengan hujan deras yang terus menerus mengguyur sejak tiga hari terakhir.

Saat ini, belum ada konfirmasi dari pejabat berwenang di Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) XIV Wilayah Sulteng. Namun, ada informasi bahwa BPJN sedang mengupayakan untuk mengerahkan jembatan darurat (bally) ke Dampala, untuk mengatasi sementara, agar arus balik Idul Fitri bisa kembali lancar. [HES]

Baca juga : Pertengahan Tahun, Empat Ruas Jalan Tol Trans Sumatera Siap Beroperasi

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.