Dark/Light Mode

Kasus DBD Di Jaktim Melonjak, Warga Diimbau Tingkatkan 3M

Senin, 3 Januari 2022 16:58 WIB
Petugas sedang melakukan fogging di RW 02 Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (3/1).(Foto: Dok. PPID Jakarta)
Petugas sedang melakukan fogging di RW 02 Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (3/1).(Foto: Dok. PPID Jakarta)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tiga warga RT 04/02 Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur (Jaktim) terpapar penyakit demam berdarah dengue (DBD). Dua diantara warga yang terpapar DBD masih berusia di bawah umur, sedangkan satu orang sudah berusia dewasa.

Lurah Cilangkap, Nasir Sugiar mengungkapkan, hingga saat ini tercatat ada tujuh kasus DBD yang tersebar di tiga lokasi di wilayahnya, yakni di RT 05/01 ada dua kasus, RT 06/03 dua kasus dan RT 04/02 tiga kasus.

Menurut Nasir, pihaknya sudah meminta kader Jumantik bersama pengurus RT/RW untuk lebih meningkatkan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) serta melakukan 3M (menguras, mengubur dan mendaur ulang).

Baca juga : Sevilla Vs Barcelona, Blaugrana Ketinggalan Kereta

"Agar tidak terjadi lonjakan kasus DBD, kami imbau warga untuk meningkatkan PHBS. Kemudian jadikan diri masing-masing sebagai juru pemantau jentik di rumahnya sendiri. Dengan cara ini, Insya Allah kasus DBD dapat ditekan sedini mungkin," ujar Nasir,katanya dalam keterangan tertulis PPID.jakarta.go.id, Senin (3/1).

Ia juga mengimbau, agar kader Jumantik meningkatkan kegiatan PSN bersama pengurus RT/RW setempat. Kemudian melakukan 3M (menguras, mengubur dan mendaur ulang).

Sekretaris RW 02 Cilangkap, Misran Arief mengatakan, fogging dilakukan menyusul adanya tiga warga yang terkena penyakit DBD. Fogging dilakukan oleh petugas menggunakan satu alat pengasapan di Jl Waru, Jl Waru I, Waru II, Jl Basuki, Jl Giri Kencana dan Jl Raya Cilangkap.

Baca juga : Dihantam Banjir, Warga Malaysia Tidur Di Mobil

Sasarannya lahan kosong, halaman depan rumah warga, saluran air, area depan sejumlah tempat usaha. Fogging dilakukan oleh Satgas fogging Puskesmas Kecamatan Cipayung dibantu para pengurus RT/RW dan kader TP PKK serta dasawisma setempat.

"Mudah-mudahan dengan cara ini (fogging) dapat menekan DBD," ucapnya.

Misran berharap agar warga meningkatkan kewaspadaan adanya kasus penyakit DBD, mengingat terjadinya pancaroba, perubahan cuaca dari musim hujan ke kemarau. [DRS]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.