Pasca Banjir, 610 Warga Jakarta Barat Masih Di Pengungsian

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekitar 610 warga dari 188 kepala keluarga (KK) di dua kelurahan di Jakarta Barat masih mengungsi akibat terdampak banjir yang terjadi Selasa (18/1). Hal itu diungkap Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.

Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta, M Insyaf mengatakan, hingga Kamis (20/1) pukul 09.00 WIB, ratusan warga tersebut ditampung di 10 titik di Kelurahan Tegal Alur dan Kelurahan Cengkareng Barat.

Baca juga : Sumur Resapan Disorot Lagi

Menurutnya Jumlah ini berkurang dibandingkan kemarin, hingga pukul 18.00 WIB mencapai 1.194 jiwa dari 310 KK yang mengungsi.

BPBD DKI juga mencatat banjir atau genangan telah berkurang sebarannya yang kini ada di sembilan RT dari sebelumnya 77 RT.

Baca juga : Suap Bupati Langkat Baru Sebagian Kecil, Masih Banyak Penerimaan Lainnya

"Selain karena curah hujan yang tinggi, ketinggian air juga akibat rob, dan luapan kali Semongol," ujar Insyaf, Kamis (20/1).

Ia menerangkan, warga yang masih mengungsi saat ini tersebar di sembilan titik pengungsian sementara di Kelurahan Tegal Alur, Jakarta Barat mencapai 575 jiwa dari 166 KK.

Baca juga : Pihak-Pihak Yang Di-OTT KPK Di Langkat Masih Diperiksa

Sembilan lokasi pengungsian itu berdasarkan data BPBD DKI yakni di Rumah Warga RT 005 RW 02, Majelis Ta’lim Nurul Falah, Musholla Al-Ikhlas RT 002 RW 02, dan RPTRA Kemuning RT 008 RW 02. Kemudian di Tanah Kosong RT 003 RW 03, Rusunawa RT 015 RW 03, SDN 11 Pagi, RPTRA Alur Anggrek dan Masjid Darul Hikmah RW 011.

Sedangkan sebanyak 35 jiwa dari 22 KK mengungsi di Musholah Al-Hidayah RT 07 RW 10, Kelurahan Cengkareng Barat. Untuk mendukung penanggulangan bencana, BPBD DKI Jakarta mengerahkan Tim Reaksi Cepat (TRC) di lima wilayah kota. Sebagian anggota TRC ada juga yang ditempatkan di tingkat provinsi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.