Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Banjir Jember, 1 Warga Meninggal Dunia, 1 Hilang

Minggu, 9 Januari 2022 22:51 WIB
Banjir Jember, 1 Warga Meninggal Dunia, 1 Hilang

RM.id  Rakyat Merdeka - Banjir yang terjadi di wilayah Kabupaten Jember,  Jawa Timur, mengakibatkan satu orang meninggal dunia. Peristiwa ini terjadi pada Minggu (9/1) pukul 15.00 WIB.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat dan berbagai unsur terkait terus melakukan penanganan darurat di wilayah terdampak.

BPBD Kabupaten Jember membantu mengaktifkan dapur umum untuk melayani warga yang mengungsi sementara. Di samping mendistribusikan bantuan kepada warga yang memilih tidak mengungsi.

Hingga malam ini, BPBD masih melakukan pendataan para pengungsi. Saat terjadi banjir, tim gabungan membantu warga evakuasi ke tempat yang aman. Sedangkan populasi terdampak mencapai 150 kepala keluarga (KK).

Baca juga : Hoaks Mega Meninggal Beredar Lagi, PDIP Naik Pitam

Laporan yang diterima Pusdalops BNPB menyebutkan masih ada satu orang yang dinyatakan hilang akibat banjir tersebut.

Setelah banjir surut, BPBD bersama TNI, Polri, unsur terkait dan warga membantu untuk membersihkan sampah dan lumpur yang terbawa banjir.

Banjir juga mengakibatkan bangunan terendam, antara lain rumah 150 unit, fasilitas umum 3 unit dan tempat ibadah 3 unit.

Wilayah terdampak berada pada beberapa desa dan kelurahan di tiga kecamatan, yaitu Kelurahan Kaliwates, Sempusari dan Mangli di Kecamatan Kaliwates, Desa Rambipuji di Kecamatan Rambipuji dan Desa Kemiri di Kecamatan Panti.

Baca juga : Liga 1 Berduka, Pemain Persikabo Muda Meninggal Dunia

Banjir Malinau

Minggu (9/1) sekitar pukul 02.00 waktu setempat atau WITA, beberapa wilayah di Kabupaten Malinau, Provinsi Kalimantan Utara, juga terdampak banjir. Hujan lebat mengguyur kawasan ini yang menyebabkan debit air Sungai Malinau, Sungai Mentarang dan anak Sungai Bengalun meluap.

BPBD Kabupaten Malinau mencatat sekitar 2.886 jiwa terdampak. Namun, tidak ada pengungsian akibat kejadian ini.

Pukul 18.00 WITA malam ini, banjir mulai surut, sedangkan cuaca sore tadi masih mendung. Selain itu, sebanyak 571 unit rumah warga dan 1 fasilitas pendidikan terdampak banjir.

Baca juga : Innalillahi, Komedian Jimmy Gideon Meninggal Dunia

Wilayah yang terdampak banjir berada di enam desa yang tersebar di tiga kecamatan, di antaranya Desa Malinau Kota, Seluwing dan Pelita Kanaan di Kecamatan Malinau Kota, Desa Sempayang dan Sesua di Kecamatan Malinau Barat, serta Desa Pulau Sapi di Kecamatan Mentarang.

Melihat banjir yang telah surut di dua provinsi tersebut, BNPB tetap mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk tetap waspada.

Prakiraan cuaca pada esok hari (10/1) di tiga kecamatan terdampak masih berpotensi hujan ringan hingga hujan petir. Sedangkan di tiga kecamatan di Kabupaten Malinau berpeluang cerah hingga cerah berawan.

Namun demikian, semua pihak diharapkan untuk tetap waspada dalam menghadapi potensi bahaya hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor dan angin kencang pada puncak musim hujan di bulan ini, hingga Februari nanti. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.