Dark/Light Mode

Plt Walikota Bekasi Sidak Kandang Kambing Rp 1,9 M, Ini Hasilnya

Jumat, 28 Januari 2022 16:52 WIB
Plt Walikota Bekasi, Tri Adhianto mengunjungi salah satu kandang kambing di Rawalumbu, Kota Bekasi. (Foto : Ist)
Plt Walikota Bekasi, Tri Adhianto mengunjungi salah satu kandang kambing di Rawalumbu, Kota Bekasi. (Foto : Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Plt Walikota Bekasi, Tri Adhianto mengunjungi kandang kambing yang sedang ramai di sosial media karena anggarannya dinilai fantastis. 

Kunjungan dilakukan pada Jumat (28/1) pagi ke beberapa kelompok tani yang mendapat bantuan program pengadaan kandang kambing atau domba melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Bekasi.

Terdapat 100 orang masyarakat yang tergabung dalam kelompok tani yang tersebar di 11 kecamatan.

Salah satu kelompok tani yang dikunjungi adalah Yanto, warga Kelurahan Sepanjang Jaya, Kecamatan Rawa Lumbu, Kota Bekasi.

Baca juga : Heboh Dana Jumbo Pengadaan Kandang Kambing, Ini Jawaban Plt Wali Kota Bekasi

Terlihat kandang kambing dibangun dengan menggunakan rangka atap baja ringan dengan ukuran luas kurang lebih 28 meter. 

“Satu kandang kambing ditaksir biayanya 19 juta untuk 100 kandang. Jadi sekitar 1,9 M. Informasi ini harus diluruskan. Bukan 2,3 M” tutur Tri kepada media.

Tri menuturkan bahwa semua kebutuhan disiapkan oleh pemkot, kelompok tani hanya menyediakan lahan. Tentunya mereka yang mendapat bantuan ini sudah lolos secara persyaratan dan verifikasi administrasi.

"Semua kebutuhan kita siapkan, dari kandangnya, ternaknya (kambing) dan pakannya. Kelompok tani hanya menyediakan tempat," tutur Tri

Baca juga : Mantan Bupati Buru Selatan Tersangka KPK Punya Harta Rp 15,8 M, Di Antaranya 20 Kapal Ikan Tuna

Menurutnya, program ini bertujuan untuk pemulihan ekonomi masyarakat pasca pandemi covid 19. Masyarakat perlu diberikan dukungan usaha.

"Tujuanya pemberdayaan masyarakat dan pemulihan ekonomi, supaya masyarakatnya produktif. Satu kelompok tani terdiri dari 10 orang, dan ini di distribusikan ke 100 kelompok tani. Kalau mereka bisa konsisten dan telaten, bisa dibayangkan dampaknya," ungkap Tri

Lebih lanjut, menurutnya program ini bukan cuma-cuma, ada hak dan kewajiban yang perlu dipenuhi oleh peternak. Salah satunya adalah mengembalikan hasil ternak ke pemerintah.

"Ada kesepakatan antara pemkot dan poktan. Kalau ada anaknya dikasih lagi ke pemkot yang nantinya akan diberikan kepada penerima bantuan berikutnya, gitu terus sampe Bekasi punya banyak juragan kambing" tambah pria yang akrab disapa Mas Tri.

Baca juga : Nagita Slavina: Wanita Di Video Tak Ada Tahi Lalat

Adapun yanto sebagai peternak  merasa terbantu meski dari sisi mata anggaran sangat fantastis. Terlebih kini sudah menghasilkan dua anak kambing.

“Masih wajar, kalau di tempat saya ya. Menurut saya pekerjaannya juga rapih. Lagi pula jika ada kekurangan kan masa perawatan kandang atau garansi masih sampai Juni 2022,” jelas dia.

Diketahui dari satu kelompok tani menerima 11 ekor kambing yang terdiri dari 10 ekor kambing jantan dan 1 ekor betina, ditambah konsentrat dua ton, beberapa jenis nutrisi, dan bibit rumput odot. [DIR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.